JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

Film Kupu-Kupu Kertas Diturunkan Dari Peredaran Di Bioskop, Apa Alasannya?

Sumber: Instagram @dennysiregarproduction

Jurnalikanews – Film Kupu-Kupu Kertasyang dibintangi oleh Amanda Manopo dan Chicco Kurniawanmerupakan film drama romantis yang mengambil latar belakang tahun 1965 di Banyuwangi. Film ini menceritakan kisah cinta antara Ihsan, seorang pemuda dari keluarga NU dan Ning, seorang gadis dari keluarga PKI. Film ini rilis perdana pada tanggal 7 Februari 2024, namun hanya bertahan tiga hari di bioskop sebelum akhirnya ditarik dari peredaran. Apa alasan penurunan film ini dari bioskop?

Setelah film Kupu-Kupu Kertas ditarik dari bioskop, banyak pertanyaan yang beredar di media sosial. Salah satunya karena berkaitan dengan adanya Pemilihan Umum (Pemilu). Menurut akun sosial media X @txtanakbioskop, film ini ditarik dengan sengaja untuk menghindari kontroversi menjelang Pemiluyangberlangsung pada 14 Februari 2024. Akun tersebut menyatakan bahwa tim programmer akan menentukan penayangan film ini setelah masa tenang Pemilu berakhir.

Selain alasan Pemilu, ada juga tuduhan bahwa film ini merupakan propaganda PKI, hal ini diungkapkan oleh aktor dan produser film Gandhi Fernando di TikTok. Dia menyatakan bahwa di grup WhatsApp yang didedikasikan untuk film Indonesia, tersebar rumor bahwa film tersebut mengandung elemen komunis dan pro-PKI. Mengingat peristiwa tragis yang terjadi pada tahun 1965, ketika terjadi pembantaian massal terhadap anggota dan simpatisan PKI, masalah ini jelas menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Tak hanya itu, film ini juga dikaitkan dengan dugaan gratifikasi. Gandhi Fernando juga menyatakan bahwa ada beberapa orang yang mengatakan bahwa dana untuk produksi film ini berasal dari korupsi rumah produksi terhadap BUMN di Indonesia. Pernyataan ini didukung oleh pernyataan organisasi masyarakat antikorupsi MAT OKI, yang meminta polisi untuk menghentikan penayangan film ini karena diduga biaya produksinya diperoleh dari korupsi.

Sejauh ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak rumah produksi Cakra Film Indonesia maupun pihak bioskop terkait dengan ditariknya film ini. Namun, banyak penonton yang merasa kecewa karena tidak sempat menonton film ini, yang mendapat banyak pujian dari kritikus dan pengamat film.

Film ini dianggap sebagai karya yang berani dan bermutu dapat menampilkan sisi lain dari sejarah Indonesia yang jarang dibahas. Film ini juga diapresiasi karena berhasil menggambarkan kisah cinta yang tragis dan menyentuhdi tengah situasi politik saat ini yang tegang dan berbahaya.

Film Kupu-Kupu Kertas adalah film yang layak ditonton oleh semua kalangan karena mengajarkan kita tentang toleransi, empati, dan cinta tanpa batas.Film ini juga memberikan pesan bahwa kita tidak boleh melupakan sejarah, tetapi juga tidak boleh terjebak di dalamnya. Semoga film ini bisa segera kembali ke layar bioskop dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.(IML)

Referensi:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kupu-Kupu_Kertas_(film)