
Sumber: https://mengenalindonesia.com/wp-content/uploads/2021/06/bromo.jpg
Jurnalikanews – Gunung Bromo adalah salah satu gunung terindah di Indonesia yang sepanjang tahun selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Selain memiliki pemandangan yang indah, Gunung Bromo juga memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang cukup beragam.
Gunung Bromo merupakan habitat dari flora dan fauna langka. Namun, sayangnya terdapat sejumlah ekosistem flora dan fauna di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang terganggu akibat kebakaran yang menghanguskan Padang Savana di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada bulan September lalu.
Sejumlah flora dan fauna langka yang habitatnya ada di kawasan itu berpotensi hilang. Hal ini disebabkan karena hilangnya habitat satwa langka seperti ular bumi tengger, kadal hutan tengger, elang jawa, lutung jawa, dan elang brontok yang hanya dapat bertelur satu kali saja dalam masa perkawinannya. Inilah yang menjadikan elang brontok menjadi fauna langka di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang terimbas kebakaran.
Terdapat juga flora yang ikut terbakar akibat kebakaran yang terjadi seperti rumput malelo, bunga anggrek tosari, dan bunga edelweis. Pemulihan flora yang terbakar membutuhkan waktu selama satu tahun untuk bunga edelweis atau yang biasanya dikenal dengan bunga abadi yang sangat terkenal dikalangan pendaki gunung. Oleh karena itu, mari kita lindungi bersama keanekaragaman flora dan fauna yang terdapat di Gunung Bromo agar tetap terjaga dan tidak terjadi kepunahan (NA).
Sumber: