Jurnalikanews – Julukan Bogor sebagai kota hujan nampaknya mulai terasa tidak menyenangkan oleh sebagian orang. Bagaimana tidak, Bogor dihiasi berbagai macam bencana di awal hingga pertengahan bulan November ini akibat tingginya intensitas hujan. Bencana yang terjadi antara lain longsor, banjir, hingga pohon tumbang .
Rentetan bencana yang terjadi di Bogor pada bulan November ini diawali dengan terendamnya sejumlah rumah warga yang berada di Gang Madrasah, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, akibat banjir lintasan. Peristiwa ini terjadi pada hari sekitar pukul 17.30 WIB setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras. Ketinggian banjir tersebut mencapai 50 cm dengan jumlah yang terdampak sebanyak 40 orang.
Selain itu, pada Rabu, 2 November 2022, banjir juga menggenang Jalan Raya Ciapus, Kabupaten Bogor. Lalu keesokan harinya, pada Kamis, 3 November 2022 hujan deras mengguyur Kota Bogor yang mengakibatkan longsor di beberapa titik. Terdapat tiga titik wilayah yang mengalami kejadian tanah longsor, wilayah tersebut antara lain Jl. Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur; Kelurahan Cikaret; serta Kelurahan Pamoyanan, Bogor Selatan. Selain itu, terjadi pula tanah ambles di Cimahpar, Kota Bogor. Selain menyebabkan longsor, hujan tersebut menyebabkan terjadinya banjir lintasan di Gang Kosasih, Kelurahan Cikaret, Kota Bogor.
Tak hanya itu, intensitas hujan tinggi yang terjadi pada Jumat, 4 November 2022 juga menyebabkan terendamnya kawasan perumahan di Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Selain karena intensitas hujan yang tinggi, banjir ini juga disebabkan oleh meluapnya Kali Cibarengkok, ketinggian banjir yang terjadi mencapai 100 cm. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah, diperkirakan ada 325 jiwa yang terdampak atas peristiwa ini, namun tidak ada kerusakan pada bangunan.
Pada Minggu, 13 November 2022 kembali terjadi hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan longsor di Kecamatan Bogor Tengah, banjir lintasan di Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat dan di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, serta rusaknya rumah warga di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat.
Peristiwa selanjutnya adalah banjir yang merendam Jalan Transyogi, Cileungsi, Jonggol pada Senin, 14 November 2022 dengan ketinggian mencapai hampir satu meter. Sama seperti peristiwa sebelumnya, banjir ini terjadi juga disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang terjadi.
Dilansir dari laman resmi Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika, bulan September-November ini merupakan awal musim hujan tahun ini. Maka tidak menutup kemungkinan bila bulan selanjutnya hujan di Indonesia khususnya di Bogor menjadi semakin tinggi intensitasnya. Untuk itu, mari selalu waspada dan selalu mempersiapkan diri agar lebih siap dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi kedepannya. (AA)
Referensi :