Jurnalikanews – Metode pembelajaran dual system telah dilaksanakan oleh Politeknik AKA Bogor, khususnya pada program studi Penjaminan Mutu Industri Pangan (PMIP) dan Pengolahan Limbah Industri (PLI) yang nantinya akan ada kemungkinan dilaksanakan juga pada prodi Analisis Kimia (Ankim). Metode dual system diharapkan mampu menciptakan mahasiswa yang unggul, kompeten, dan sesuai dengan mutu sumber daya perindustrian. Metode ini memiliki jadwal yang cukup padat dalam pelaksanaannya, sehingga minat mahasiswa untuk kegiatan selain akademik menjadi menurun.
Dikarenakan adanya metode pembelajaran dual system ini, mahasiswa lebih giat terhadap akademik dibandingkan kegiatan lainnya. Hal ini menyebabkan adanya problematika pada metode dual system. Oleh karena itu, BEM IMAKA dari Kementerian Kastrat mengadakan agenda Imaka Mengkaji dengan tema “Mengulas Problematika dan Evaluasi Dual System Politeknik AKA Bogor”. Kegiatan ini mengulas tentang metode dual system yang diadakan oleh Politeknik AKA Bogor karena banyaknya pengaruh disamping pelaksanaannya.
Kegiatan Imaka Mengkaji yang ke-3 telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Desember 2021 pukul 18.30 WIB melalui platform Zoom. Kegiatan ini diikuti hingga 80 partisipan, dan agenda diawali dengan pembukaan ayat suci Al-Qur’an, menyayikan lagu Indonesia Raya dan Totalitas Perjuangan, sambutan ketua pelaksana Imaka Mengkaji dan Presiden Mahasiswa, dilanjut dengan istirahat selama 30 menit, kemudian pengenalan moderator dan pemateri, penyampaian materi, diskusi dengan audiens, dan diakhiri dengan closing statement dari narasumber dan foto bersama.
Kegiatan ini dipandu oleh moderator Naftalia Beryan Titioka Bangun yang merupakan staff Menteri Kajian dan Strategi BEM IMAKA dengan menghadirkan 2 narasumber yaitu Meta Desanta Nur Aziz yang merupakan Koordinator Nasional FLMPI 2018/2019 dan Muhammad Reza Fahlevi sebagai penanggung jawab Kajian dan Strategi FLMPI Nasional 2020/2021. Kegiatan ini ditujukan untuk warga Imaka dengan tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan warga Imaka mengenai dual system. Selain itu, kegiatan ini bertujuan sebagai wadah diskusi untuk warga Imaka mengenai dual system, dikarenakan hal ini adalah salah satu polemik yang belum selesai dari awal pelaksanaan dan dikabarkan ada rencana ke depan untuk diberlakukan sistem ini pada program studi Analisis Kimia sehingga perlu diadakan pembahasan ini untuk memperluas wawasan warga Imaka mengenai dual system ini.
Hasil diskusi dari agenda ini akan ditindaklanjuti ke pihak kampus jika Politeknik AKA telah menetapkan pemberlakuan dual system pada program studi Analisis Kimia. Harapan Ahmad Syuro sebagai ketua pelaksana yaitu diharapkan agar warga Imaka dapat terus memantau perkembangan pelaksanaan dual system ini, jika memang dirasa merugikan jangan pernah berhenti untuk melakukan audiensi dan diskusi sebelum pelaksanaannya. Ahmad juga berharap agar warga Imaka selalu antusias dengan diadakannya agenda Imaka Mengkaji yang dilaksanakan untuk warga Imaka. (HL/RN)