Jurnalikanews – Dalam hidup, tentunya stres menjadi suatu hal yang tidak dapat dihindarkan, bahkan sebagian besar orang menganggap stres sebagai gaya hidup. Dilansir dari Merdeka.com, stres merupakan reaksi tubuh yang muncul saat menghadapi suatu tekanan atau ancaman.
Stres juga bisa terjadi karena merasa putus asa, gugup, marah bahkan bersemangat. Ada beberapa pemicu terjadinya stres, namun seringkali stres dipicu oleh tekanan batin seperti masalah keluarga, hubungan sosial, cinta bertepuk sebelah tangan, hingga finansial. Stres juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Lingkungan pertemanan sangat bisa menjadi pemicu munculnya stres.
Sumber: https://images.app.goo.gl/YkYnBwovzTMs322p9
Beberapa gejala muncul ketika seseorang merasa stres. Gejala emosi seperti frustasi, moody, overthinking, merasa kesepian hingga depresi. Gejala fisik seperti pusing, kepala tegang, migrain, mual, diare hingga gangguan menstruasi untuk perempuan. Gejala kognitif seperti sering lupa, pesimis, tidak bisa mencerna perkataan orang lain dan selalu berpikiran negatif. Nah, rasa stres ini memicu kita untuk melakukan suatu hal, salah satunya melampiaskan stres tersebut dengan ngemil hingga makan secara berlebihan. Namun, apabila makanan yang kita konsumsi bisa saja malah membuat semakin stres karena bertambahnya berat badan.
Nah, berikut adalah berbagai jenis makanan yang dapat menjadi pereda stres tanpa perlu pusing memikirkan bertambahnya berat badan.
1. Yoghurt
Dilansir dari Idntimes, mengkonsumsi yoghurt rupanya dapat menurunkan tingkat stres yang berlebih. Yoghurt dapat meningkatkan kadar serotonin dalam otak yang berguna memberikan rasa nyaman bagi kamu yang sedang stres.
2. Sayuran Hijau
Dari banyaknya sayuran di muka bumi, sayuran hijau seperti bayam atau asparagus bisa diolah menjadi makanan sehat yang bisa menangkal stres. Bayam menghasilkan zat dopamine yang merangsang kebahagiaan dalam tubuh manusia. Bayam juga sangat mudah diolah di rumah. Bayam tumis, oseng bayam, lotek hingga yang paling mudah sup bayam. Jika seseorang mengonsumsi bayam akan membantu meredakan panik dan tetap tenang.
3. Madu
Madu merangsang pelepasan tryptophan-asam amino penyusun protein di otak. Tryptophan kemudian akan diubah menjadi serotonin yang membuat rileks sehingga meningkatkan kualitas tidur. Tidur lebih baik akan membuat hari-harimu lebih rileks juga.
4. Kacang Mede
Kacang mede dinilai sebagai cemilan terbaik dalam menghilangkan stres di antara jenis kacang lain. Ini karena kacang mede mengandung kadar zinc yang tinggi, per ons kacang mede dapat mencukupi 11 persen kebutuhan harian zinc Anda.
Kadar zinc yang rendah dalam tubuh dikaitkan dengan kecemasan tinggi dan kecenderungan depresi. Karena tubuh tidak memiliki fasilitas untuk menyimpan cadangan zinc, maka Anda harus mendapatkan asupannya setiap hari.
Anda bisa mengudapnya utuh begitu saja, atau cincang kasar kacang mede dan taburkan di atas roti panggang yang dioles alpukat. Tapi, batasi porsinya sebab kacang mede tinggi kandungan kalorinya.
5. Salmon
Kandungan asam lemak omega-3 dalam salmon memiliki sifat anti peradangan yang dapat membantu melawan efek negatif dari hormon stres. Sebuah studi tahun 2011 yang dilakukan pada mahasiswa kedokteran, yang memiliki banyak alasan untuk stres dan cemas, menemukan bahwa suplemen omega-3 setiap hari dapat menurunkan kecemasan hingga 20 persen. Satu porsi (3 ons) hidangan olahan salmon liar dapat memiliki lebih dari dua ribu miligram omega-3 dua kali asupan harian yang direkomendasikan oleh American Heart Association untuk orang-orang dengan penyakit jantung. (FNR)
Sumber : https://www.merdeka.com/sumut/10-makanan-sehat-penangkal-stres-enak-rasanya-kln.html?page=3
https://hellosehat.com/mental/stres/makan-sehat-cara-menghilangkan-stres