Sumber: Dokumentasi Pribadi
Jurnalikanews – Selasa, 13 Juli 2021 telah berlangsung acara diskusi terbuka dengan mengusung tema “Ada Apa dengan Pulsa?” yang diselenggarakan oleh BEM Laskar Cita secara daring melalui platform Zoom, meskipun dilakukan secara daring acara tetap berlangsung lancar dan mahasiswa dapat menyimak dengan baik.
Diskusi terbuka ini membahas tentang bagaimana cara pembagian subsidi pulsa kepada mahasiswa serta faktor dalam penyaluran subsidi pulsa ini, diskusi ini bertujuan sebagai wadah mahasiswa untuk menyampaikan ketidaktahuan mahasiswa terkait subsidi ini. Dalam diskusi terbuka ini yang disampaikan oleh Bapak Angga Nofrianto selaku staf bagian akademik, bahwa kendala yang terdapat dalam penyaluran subsidi ini adalah terdapat kebijakan baru pada provider terutama pada Indosat, Telkomsel yang tidak menerima layanan pulsa jadi hanya kuota saja. Oleh sebab itu, pulsa untuk provider selain XL-Axis dan Tri terjadi keterlambatan terkait regulasi dan perizinannya. Pada intinya untuk yang mendapatkan dua kali pulsa adalah ANKIM tahun 2016, 2017, 2018, Akselerasi 2019, untuk PMIP dan PLI tahun 2016, 2017, 2019. Yang mendapat jatah lima kali pulsa itu ada ANKIM tahun 2019, 2020, Akselerasi 2020, PMIP dan PLI tahun 2018 dan 2020.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Untuk XL-Axis dan Tri, pulsa akan diberikan kembali setelah Telkomsel dan Indosat menerima pulsa pertama. Perkiraan proses datangnya pulsa kembali ada pada gambar di atas, yaitu:
- PI = Pulsa 1/pulsa pertama
- PII = Pulsa 2/pulsa kedua
- PIII = Pulsa 3/pulsa ketiga
- PIV = Pulsa 4/pulsa keempat
- PV = Pulsa 5/pulsa kelima
Periode selanjutnya kemungkinan akan ada pendataan lagi bagi mahasiswa. Untuk mahasiswa yang tidak mendapatkan pulsa ini bisa melapor di akun SIMAK pada kolom keluhan dengan hastag #pulsa2020genap khusus periode ini, sedangkan jika ingin mengganti nomor dapat menuliskan nomor aktif (08xx) provider xx yang nantinya akan ditinjau kembali oleh Akademik.
Untuk target dari acara ini yaitu dihadiri oleh setiap perwakilan angkatan dan aktif dalam diskusi. Adapun kendala yang dialami acara ini yaitu pihak akademik yang cukup sulit dihubungi. Fauzan Taufik selaku moderator dalam acara ini mengharapkan dengan diadakannya diskusi terbuka ini, mahasiswa dapat lebih paham lagi terkait kendala serta mekanisme dan juga diharapkan dari pihak akademik agar disegerakan dalam pendistribusian pulsa ini agar mendapatkan kejelasannya. (SEA/RAJ)