

Jurnalikanews – Keripik Maicih adalah sebuah makanan keripik kentang pedas yang booming di Indonesia pada tahun 2010. Keripik Maicih ini didirikan oleh Reza Nurhilman dengan kekasihnya. Reza Nurhilman mengaku bahwa nama “Maicih” terinspirasi dari ibunya yang mendapatkan dompet dari toko emas setelah membeli emas. Dimana dompet tersebut diberi nama “Dompet Maicih” oleh ibunya. Selain itu Reza Nurhilman juga terinspirasi dari si pembuat keripik pedas yaitu seorang ibu berpenampilan seperti emak – emak yang Reza sebut sebagai Maicih. Sejak kecil, Reza memang sangat ingin mengubah nasibnya.
“Saya sejak dulu sudah suka berjualan apapun. Kaus, makanan, pokoknya apa pun serabutanlah” ungkap Reza.
Tekad yang Reza buat sangatlah bulat. Berawal dari menjual keripik ke teman – temannya dan banyak dicibir oleh lingkungan membuat Reza menjadi seorang pengusaha muda yang sukses sampai saat ini.
Tahun 2010 Reza mulai berjualan keripik tanpa nama dengan cara tradisional. Sampai pada akhirnya Reza berpikir untuk membuat brand dan desain dari keripik yang dia jual saat itu. Reza mengajak partner kerjanya dan istrinya untuk membangun brand dari Keripik Maicih ini. Pertama – tama Reza meminta istrinya untuk membuat desain dari logo Keripik Maicih ini karena istrinya adalah seorang yang jago dalam hal menggambar. Sampai akhirnya terbentuklah logo Maicih yaitu siluet seorang ibu – ibu yang menghadap ke samping.
“Saya mulai jualan itu dari SMA. Di saat anak – anak lain menikmati kehidupan dan masa mudanya, saya justru berpikir untuk jadi orang sukses. Pada waktu itu berapa anak muda yang berpikir tentang masa depan? Jarang. Akhirnya, karena omongan saya dan teman – teman kadang tidak nyambung. Saya ngomongin masa depan, yang lain ngomongin tongkrongan dan lainnya. Saya akhirnya sempat dijauhi karena ya tidak nyambung antara saya dan teman – teman” jawab Reza dari wawancara dengan fimela.com
Reza mengaku sudah mulai mencoba bisnis dari tahun 2004 waktu SMA. Saat itu yang Reza pikirkan hanyalah tentang kehidupan yang lebih baik. Dimana saat itu perekonomian keluarga Reza sedang mengalami kondisi yang buruk bahkan saat berangkat ke Sekolah, Reza harus naik angkutan umum tidak seperti teman – temannya yang sudah membawa mobil sendiri.
Lika-liku ketika membangun brand Keripik Maicih ini banyak sekali. Reza mengaku bahwa ada saja orang – orang yang tidak percaya kalau keripik ini enak, ada juga yang berkata kalau keripik ini tidak sehat, tidak higienis dan lain – lain. Tapi, Reza selalu yakin kalau Maicih ini akan menjadi perusahaan yang sangat besar.
Ditengah perjalanan membangun brand Maicih ini, Reza ditinggal oleh partner kerjanya yang membuat Reza saat itu merasakan momen paling sulit yang ia hadapi. Hal itu karena pemasok dari Keripik Maicih ini adalah partner kerjanya yang meninggalkan dia saat itu, dan hal itu membuat Reza putar otak untuk tetap mempertahankan brand Keripik Maicih ini. Sampai akhirnya Reza memutuskan untuk menjual gurilem yang akhirnya membuat Maicih ini sangat booming sampai banyak orang mengantri seharian demi membeli gurilem.(DLPD)