Jurnalikanews– Sabtu, 9 Februari 2019 resmi menjadi awal perjuangan bagi pasangan terpilih yaitu Muhammad Yusrin Alfikri dan Ichsan Jaya Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Ikatan Mahasiswa Politeknik AKA Bogor periode 2019/2020. Pelantikan ini bertempat di aula Politeknik AKA Bogor dan merupakan salah satu agenda dalam rapat umum anggota (RUA) IMAKA yang dihadiri oleh warga IMAKA. Pembacaan ikrar dipimpin langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden IMAKA periode 2018/2019. Presiden dan Wakil Presiden IMAKA periode 2019/2020 disahkan pada pukul 10.34 WIB. Pasangan nomor urut satu ini unggul atas pasangan nomor urut dua dengan mendapat perolehan suara sebesar 74,95%.
Ketika ditanya mengenai perasaan setelah resmi dilantik, Saudara Yusrin mengatakan bahwa sama seperti sebelumnya ada rasa was-was dan perasaan takut tidak sesuai ekspektasi namun dilain hal, ada sedikit perasaan bangga bahwa telah dipercaya oleh warga IMAKA. “Sepertinya kuliah aa disini akan semakin berwarna” tambah Presiden Mahasiswa terpilih.
“Seorangan pemimpin tidak mengajukan tapi dipilih berdasarkan forum, karena kita menganut demokrasi. Pada halnya aa fikir karena aa tau permasalahan, aa bergerak berdasarkan keresahan, dan paham apa yang harus dilakukan maka aa mencoba untuk mengajukan diri. Sebenarnya menjadi pemimpin itu menyuguhkan sebuah kebenaran lalu kebenaran itu diiyakan dan diamini oleh seluruh teman-teman di IMAKA, itulah menjadi seorang pemimpin.” Ujar Presiden Mahasiswa terpilih ketika ditanya mengenai alasan ingin menjadi presiden mahasiswa.
Masyarakat IMAKA adalah motivasi terbesar yang menjadikan saudara Yusrin ingin tampil sebagai presiden mahasiswa. Harapan dari saudara Yusrin untuk IMAKA kedepannya adalah agar IMAKA tetap berdiri, dan cara mempertahankan IMAKA adalah dengan bersinergi bersama-sama untuk memikirkan IMAKA kedepannya, dimana tidak hanya memikirkan tahun ini tapi juga tahun depan. “ Terimakasih atas kepercayaan yang kalian berikan kepada kami, lalu mari kita sama-sama bersinergi untuk keberlangsungan IMAKA kedepannya.” Ujar Presiden Mahasiswa terpilih.
Perhatian utama saudara Yusrin untuk saat ini adalah terkait dengan dual system, ujian kompetensi (ukom), dan perpustakaan. Langkah awal yang diambil adalah pembentukan kabinet, dan saudara Yusrin akan berkonsolidasi dengan para ketua komponen terkait dual system.
Adapun pesan dari presiden mahasiswa periode 2018/2019 untuk presiden mahasiswa terpilih yaitu untuk segera bentuk tim yang solid, segera betuk tim yang punya gagasan dan narasi yang sama, satu tujuan dengan presiden dan wakil presiden mahasiswa maupun dengan para ketua kelengkapan organisasi.
”Rajin – rajinlah baca AD/ART ya, karena asas IMAKA kita ada empat yaitu kekeluargaan, kemahasiswaan, gotong royong, dan persaudaraan itu 4 asas yang menjadi landasan dan acuan kita untuk berorganisasi di IMAKA, karena sesuai dengan apa yang saya sampaikan bahwa kampus adalah tempat penempaan akal sehat, tapi organisasi adalah untuk penempaan dan pembekalan untuk hati nurani yang lebih sehat lagi. Saya berpesan kepada adek-adek mahasiswa bahwa organisasi IMAKA ini adalah organisasi kita semua, saya tidak ingin ada stigmatisasi bahwa mahasiswa yang tidak berorganisasi dalam kelengkapan organisasi dia itu SO tidak, tapi kalian berorganisasi yaitu IMAKA. Karena IMAKA ini adalah miniatur Indonesia, karena IMAKA ini adalah miniatur pemerintahan Indonesia, mahasiswa adalah raja ketika kalian memakai almamater kalian adalah kaum intelektual.” Pesan saudara Fata kepada warga IMAKA.
Tiga kata disampaikan Presiden Mahasiswa terpilih untuk IMAKA adalah bersinergi, solid, dan kekeluargaan. Sedangkan tiga kata yang disampaikan Presiden Mahasiswa periode sebelumnya untuk IMAKA adalah responsif , sinergis, dan pergerakan. (Ica)