SIDANG TERBUKA SENAT POLITEKNIK AKA BOGOR

Jurnalikanews- Pada sabtu (10/11/18) dilaksanakan Sidang Terbuka Senat Politeknik AKA Bogor. Sidang Terbuka Senat Politeknik AKA Bogor merupakan sidang yang dilakukan dalam rangka wisuda lulusan program Diploma di Politeknik AKA Bogor. Sidang terbuka oleh senat tersebut merupakan agenda tahunan yang ditujukan untuk mewisuda lulusan program Diploma setiap angkatan.
Agenda tersebut bertempat di Auditorium Politeknik AKA Bogor, dimana Auditorium tersebut merupakan gedung yang baru saja diresmikan oleh Direktur Politeknik AKA dan dapat menampung sekitar 1500 orang. Di tempat tersebutlah, Politeknik AKA mewisuda sejumlah 399 wisudawan yang berasal dari 3 prodi, yaitu Analisis Kimia (Ankim), Penjaminan Mutu Industri Pangan (PMIP) dan Pengolahan Limbah Industri (PLI), serta dari Program TPL. Dengan Rincian sebagai berikut;
-235 wisudawan dari prodi Analis Kimia
– 58 Wisudawan dari Prodi Penjaminan Mutu Industri Pangan
– 59 Wisudawan dari Prodi Pengolahan Limbah Industri
– 30 Wisudawan dari TPL, dan
– 17 Wisudawan dari D1 Pengolahan Limbah Industri
Prosesi Sidang Terbuka Oleh Senat Politeknik AKA Bogor ini dihadiri oleh para wisudawan, Sekertaris Jendral Kementerian Perindustrian, Direktur Politeknik AKA Bogor yaitu Bapak Ir.Sukiman, M.Si beserta jajarannya, Ketua Senat Bapak Ir. Agus Taufiq, M.Si. Beserta jajarannya, Wali Kota Bogor atau yang mewakili dan orang tua/wali dari Wisudawan.
Dengan jumlah wisudawan yang hampir mencapai 400, dengan banyak wisudawan yang mendapat predikat cumlaude. Yang patut diapresiasi kepada wisudawan ialah, 75% sudah bekerja di perusahan-perusahaan yang berada  di jabodetabek, maupun di daerah lainnya. Sedangkan sisanya melanjutkan pendidikan Strata 1, da nada beberapa wisudawan yang bekerja sambil melanjutkan pendidikan.
Selain itu, Wisuda kali ini merupakan wisuda pertama kali bagi prodi Penjaminan Mutu Industri Pangan (PMIP) dan juga Pengolahan Limbah Industri (PLI) yang merupakan prodi baru yang ada di Politeknik AKA, dan pada tahun 2018 merupakan tahun ke 4 berlangsungnya kedua prodi tersebut. Namun, meskipun belum lama seperti halnya prodi Analis Kimia. Lulusan dari kedua prodi tersebut juga sudah kompeten dilihat dari persentase banyaknya lulusan dari kedua prodi tersebut yang sudah bekerja. Tak hanya itu, Akreditasi prodi PMIP juga sudah mendapatkan huruf Mutu B. hal tersebut merupakan pencapaian yang patut diacungi jempol karena untuk mendapatkan prestasi tersebut, melibatkan kerjasama yang baik antar dosen/staff pengajar dengan mahasiswa.
Dari hikmatnya acara tersebut, hal yang sangat disayangkan adalah kenyamanan para tamu undangan yang terganggu, karena suhu ruangan di Auditorium sangat tinggi, karena Air Conditioner di Auditoriun tersebut tidak bisa dihidupkan sehingga mengganggu konsentrasi para tamu undangan dan semua yang berada di dalam ruangan tersebut. (SAL/DUV)