Jurnalikanews- Sebagai langkah awal dari serangkaian acara pemilihan presiden dan wakil presiden mahasiswa, BP PILPRESMA (Badan Pekerja Pemilihan Presiden Mahasiswa) mengadakan Debat 1 calon presiden dan calon wakil presiden IMAKA periode 2018/2019. Acara yang bertempat di Aula Kampus Politeknik AKA Bogor ini bertujuan untuk mengenalkan warga IMAKA terhadap calon presiden dan wakilnya melalui penyampaian visi misi dan pemaparan argumen pada Kamis (23/11).
Diawali dengan kampanye, acara ini sukses menarik perhatian penonton karena disana calon presiden dan wakil presiden dapat berinteraksi secara langsung dengan mahasiswa serta memberi penjelasan atas pertanyaan yang diajukan. Teknis berlangsungnya acara ini yaitu berupa penyampaian visi misi, dilanjut dengan pertanyaan yang diajukan oleh panelis kepada pasangan calon berupa 2 pertanyaan umum dan 1 pertanyaan dengan studi kasus, pada sesi terakhir pertanyaan juga dapat diajukan oleh penonton.
Pertanyaan mengenai problematika memegang wewenang ketika menjadi seorang presiden atau wakil presiden mahasiswa menjadi pertanyaan pertama yang diajukan oleh salah satu mahasiswa yang hadir. Selain itu, ada pula pertanyaan mengenai jalur koordinasi antara BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Seorang alumni pun tak absen hadir pada kala itu. Dengan diawali penyampaian tentang pemilihan presiden mahasiswa silam, ia juga memberikan pertanyaan yang membuat suasana memanas yaitu mengenai langkah sistematis yang akan diambil oleh pasangan calon presiden mahasiswa.
Kendala waktu menjadi alasan acara berlangsung tidak tepat pada waktunya. “Acara ngaret karena masih sepi, nunggu audience yang belum datang, dan masih pada sholat juga”, ujar Muhammad Ichsan Farizi, selaku ketua pelaksana dari acara ini. Debat 1 menjadi ajang guna menarik perhatian warga IMAKA akan pemilihan presiden dan wakil presiden mahasiswa. (NKS/ANR)