Jurnalikanews- Setiap bulan Oktober, seluruh dunia memperingati sebagai bulan peduli kanker payudara. “Bogor Pink Run” merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Bulan Peduli Kanker Payudara Internasional (Breast Cancer Awareness) yang diselenggarakan oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Bogor, serta bekerja sama dengan pemerintah kota (Pemkot) Bogor. Kegiatan berlangsung pada Sabtu, (21/10/17), mulai pukul 06.00 WIB, tepatnya dilaksanakan di Lapangan Sempur Bogor. “Bogor Pink Run” mendapatkan antusiasme yang tinggi dari warga Kota Bogor.
Kegiatan diawali dengan lari bersama dalam suasana penuh nuansa warna pink dari balutan kostum yang dikenakan masyarakat Kota Bogor, sebagai bentuk solidaritas masyarakat terhadap para penderita kanker payudara. Dilanjut dengan senam sehat masal, sesi foto menggunakan drone membentuk konfigurasi pita pink, dan diakhiri launching ‘Paguyuban Survivor’.
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan Bulan Peduli Kanker kita tujukan kepada saudara-sudara kita yang menderita kanker, banyak dari mereka yang tidak mampu membayar biaya walau sudah ada jaminan kesehatan. “Insyaallah kita akan terus berikhtiar untuk menyadarkan kepada semua warga bahwa kita harus memiliki hidup sehat, berfikir sehat, dan berperilaku sehat” ujar Bima Arya, pada saat menyampaikan kata sambutannya.
Data Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat bahwa penderita kanker tahun 2016 di kota Bogor sebanyak 728 orang, penderita kanker payudara sebanyak 222 orang. Saat ini bukan hanya wanita saja yang dapat mengalami kanker payudara tetapi pria juga dapat mengalaminya. Untuk mengatasi hal tersebut, dalam ikrar yang dibacakan pada saat kegiatan “Bogor Pink Run” menyatakan bahwa kanker payudara dapat dicegah dan disembuhkan dengan deteksi dini, kanker payudara tidak akan memupuskan harapan, serta kanker payudara tidak akan menurunkan produktivitas. Ayo mulai dari sekarang, jaga kesehatan tubuh kita dan peduli dengan kesehatan!. (IL/Yz)