JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

Beribadah Di Kota Suci Sembari Mengenal Kuliner Khasnya

mekkahJurnalikanews-Memasuki Bulan Dzulhijjah pada Kalender Hijriah, Kota Suci Mekkah dibanjiri oleh orang-orang yang datang dari penjuru dunia untuk melakukan ibadah Haji. Ibadah Haji hanya bisa dilaksanakan pada Bulan Dzulhijjah serta puncaknya dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Ibadah Haji merupakan salah satu Rukun Islam. Banyak orang yang mengidam-idamkan untuk dapat berangkat ke tanah suci (Mekkah). Tak hanya sebagai tempat beribadah Haji, Umroh, ataupun wisata rohani lainnya, kota Mekkah juga semakin populer dengan kuliner khasnya. Disana kita dapat menjelajahi kuliner atau makanan khas dari kota tersebut yang pastinya jarang atau mungkin tidak ditemukan di negara kita, Indonesia. Yuk kita intip kuliner khas dari kota Mekkah ini!.
fullDilansir dari Republika.co.id, www.ihram.co.id, dan www.syakirawisata.com, umumnya kuliner di kota kelahiran Rasullah ini lebih banyak mengandalkan bahan pokok daging, susu, keju, minyak saman, dan minyak zaitun. Salah satu kuliner khasnya adalah Ful. Ful merupakan makanan pokok negara-negara Arab dan sekitarnya. Biasanya, ful dikonsumsi bersama dengan roti tamis. Tamis? bentuk tamis hampir sama seperti roti pita tetapi lebih lebar, karena itu tamis sering disebut roti tamis. Adonan tamis berasal dari tepung gandum yang diolah dengan cara dibakar di dalam tungku tanah. Rasa tamis pun bervariasi, ada yang gurih, ada yang manis dengan taburan gula dan wijen (biasa disebut biskot), dan ada pula rasa keju.

sambusak-_161117141722-622Berlanjut ke kuliner lainnya yaitu sambusak. Sambusak merupakan makanan ringan seperti risol di Indonesia. Sambusak ini terdiri dari kulit lumpia, adonan terigu, garam, jintan hitam, minyak, serta pengembang roti. Sedangkan isinya menggunakan bahan pokok seperti daging sapi atau daging ayam, keju, bawang, lada, dan daun kasybarah.

falafelDi kota Mekkah juga terdapat makanan yang mirip dengan makanan Indonesia, kroket (Croquette), makanan ini disebut dengan falafel. Terdapat perbedaan yang cukup mencolok dari kuliner Arab yang lain. Falafel disajikan dengan digoreng, bukan seperti makanan Arab yang lain yang biasanya lebih sering dimasak dengan cara dipanggang. Falafel berisi kacang chickpeas atau kacang arab yang telah digiling halus, telur, dan garam, serta merica. Dengan campuran sedikit tepung, lalu dibentuk bulat seperti bola. Ukurannya pun bermacam-macam, dari mulai seukuran perkedel hingga seukuran kroket pada umumnya yang ada di Indonesia. Karena Tanah Arab dikenal dengan gudangnya gandum, tak heran jika cara menikmati falafel pun biasa dilapisi dengan roti pita (lafa). Bola-bola falafel dapat pula ditambahkan saus mayonaise, saus selada, asinan, acar sayuran, seledri (badognes), serta saus pedas.
Penjelasan di atas merupakan beberapa makanan atau kuliner khas kota suci Mekkah yang wajib kalian cicipi. Ingat ya, itu hanya beberapa makanan dan tentunya masih banyak lagi makanan-makanan khas kota suci tersebut yang wajib kalian ketahui. Kalian pasti penasaran dong bagaimana rasa kelezatan dari makanan-makanan diatas?. Yuk jalan-jalan ke kota suci Mekkah!. Semoga kita dapat berangkat ke tanah suci Mekkah untuk beribadah dan tak lupa juga untuk berwisata kuliner. Aamiin. (lz)