Sumber : https://www.tripadvisor.co.id
Jurnalikanews- Merasa penat dengan aktivitas yang monoton dan itu-itu saja? Atau mungkin banyak waktu luang namun tak punya referensi tempat yang ingin dikunjungi? Tak perlu berpikir untuk pergi jauh-jauh terbang ke luar negeri hanya untuk menikmati w aktu luang karena di Indonesia juga banyak tempat wisata yang belum diketahui namun sangat cocok untuk dikunjungi untuk melepas penat dari aktivitas yang padat.
Terletak di Kampung Pabangbon, Desa Pabangbon Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, “PAPA” atau Panorama Pabangbon tempat wisata alam yang akhir-akhir ini banyak menarik para pengunjung dengan pemandangan alamnya yang memanjakan mata dan menghirup udara sehingga saraf-saraf tegang dapat rileks kembali. Selain menjadi tempat melepas penat, wisata alam ini menyediakan spot-spot berfoto dengan latar belakang panorama alam di atas ketinggian. Spot yang menjadi andalan untuk berfoto bersama teman, keluarga maupun pasangan diantaranya Rumah Pohon yang berbentuk segi enam. Terletak paling dekat dengan pintu masuk, tempat ini menjadi spot yang banyak diminati sebagai tempat berfoto yang berlatar pemandangan indah. Pengunjung cukup membayar uang sebesar Rp. 5000,- agar bisa menikmati berfoto ria maupun melihat pemandangan yang tersedia di depan mata dari ketinggian.
Sumber : https://sportourism.id
Tempat berikutnya yang menjadi favorit para pengunjung ialah Gardu Pandang Kupu-kupu, pengunjung dapat menikmati hamparan popohonan hijau yang menyejukkan mata dari ketinggian.
Sumber : https://sportourism.id
Tertarik untuk berkunjung dan berfoto ria yang disuguhi oleh panorama alam untuk memanjakan mata? Tiket masuk ke Panorama Pabangbon ini sebesar Rp. 10.000,- dan Anda sudah bisa menikmati pemandangan yang indah dan udara yang sejuk terutama jika dinikmati pada cuaca cerah tanpa kabut yang menghalangi.Tempat ini buka sampai jam 17.00 pada hari kerja dan 18.00 pada akhir pekan. Meski baru saja dibuka namun banyak wisatawan dari luar daerah Bogor yang berkunjung untuk menikmati suasana sejuk khas daerah perbukitan. Lalu bagaimana dengan Anda? (spr)
(30/5/17)