
Sumber: idntimes.com
Jurnalikanews – Burung Ptarmigan merupakan salah satu spesies burung yang dapat merubah warna bulunya. Di alam liar burung ini termasuk spesies yang sangat pandai berkamuflase. Spesies ini berganti warna bulu untuk beradaptasi dengan lingkungan dan perubahan musim.
Burung Ptarmigan merupakan burung yang termasuk ke dalam famili Phasianidae dengan nama ilmiah Lagopus Muta. Spesies ini menempati daerah lereng gunung dan tundra yang cenderung tandus. Burung Ptarmigan lebih menyukai dataran tinggi dan memilih habitat yang tandus.
Spesies ini banyak ditemukan di daerah Eropa dan Amerika Utara, serta di sebagian kecil daerah di Jepang. Untuk menyesuaikan warna bulu tersebut terhadap perubahan musim, burung Ptarmigan akan mengganti warna bulunya setiap pergantian musim.
Bulu Ptarmigan akan berwarna cokelat ketika musim panas. Warna bulu tersebut memudahkannya berkamuflase di antara lingkungan pegunungan yang berbatu dengan vegetasi rendah. Saat musim gugur, bulu mereka akan berubah menjadi keabuan di bagian atas tubuh mereka dan berwarna putih di bagian perut hingga ke kaki. Ketika musim dingin tiba, bulu mereka akan berubah menjadi berwarna putih seutuhnya.
Perubahan warna tersebut membuat Ptarmigan dapat berkamuflase di antara tumpukan salju. Bulu berwarna putih tersebut membantu Ptarmigan untuk menahan suhu tubuh karena pada bulunya yang berwarna putih terdapat lebih banyak rongga yang akhirnya terisi oleh udara.
Dalam hal ini, udara akan berfungsi sebagai isolator sehingga dapat menahan suhu tubuh. Bulu putih pada Ptarmigan akan terasa lebih hangat dibandingkan bulunya yang berwarna gelap. Burung Ptarmigan baru menggugurkan bulunya di musim semi.
Perubahan warna pada burung Ptarmigan membantu mereka agar terlindung dari predator dan dapat bertahan hidup di lingkungan tundra yang keras dan berbahaya.
Selain perubahan yang terjadi pada bulu Ptarmigan, burung ini juga memiliki garis mata berwarna hitam yang memanjang hingga ke bagian paruh yang berfungsi untuk melindungi dari penglihatan mereka dari refleksi cahaya matahari yang mengenai salju. Garis tersebut akan menghilang bersamaan dengan berakhirnya musim dingin. (SNP)
Referensi:
https://www.rri.co.id/iptek/928054/burung-ptarmigan-ahli-kamuflase-yang-memikat-alam-liar
https://www.idntimes.com/science/discovery/ina-suraga/fakta-unik-ptarmigan-batu-c1c2?page=all