Sumber : Dokumentasi Pribadi
Jurnalikanews- Kamis (26/12), sedang dilaksanakan kegiatan Gerakan Imaka Mengajar (GIMA) yang ke-12. GIMA sendiri merupakan salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian masyarakat yang dipelopori oleh Kementerian Sosial Masyarakat BEM IMAKA Politeknik AKA Bogor. Waktu pelaksanaan GIMA yang ke-12 ini dimulai dari tanggal 24 Desember hingga 29 Desember 2024.
Tema yang diusung GIMA tahun ini masih sama dengan pelaksanaan GIMA pada tahun sebelumnya , yaitu “Niatkan Hati Membangun Negeri.” Tema tersebut diambil untuk membangun rasa kepedulian mahasiswa Politeknik AKA Bogor pada salah satu desa tertinggal di wilayah Bogor. Pelaksanaan GIMA tahun ini berlokasi di Kampung Cijambe, Desa Banyu Asih, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Alasan pemilihan desa tersebut sebagai tempat pelaksanaan GIMA XII “dikarenakan Kampung Cijambe merupakan salah satu daerah tertinggal yang berada di wilayah Bogor. Hal tersebut sesuai dengan tujuan dari tema yang diusung, dibuktikan dari koneksi internet yang belum memadai sepenuhnya dan fasilitas pendidikan dari gedung Sekolah Dasar Cijambe yang memiliki banyak kerusakan pada ruangan kelasnya,” ujar Aditya Prayoga selaku ketua pelaksana.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Rangkaian kegiatan GIMA XII “Meliputi pengajaran, sosialisasi pengolahan limbah oleh EKSKIM (Eksperimen Kimia) Politeknik AKA Bogor, sosialisasi DBD (Deman Berdarah Dengue), pentas seni, MCU (Medical Check Up) untuk warga sekitar dan perbaikan fasilitas sekolah yang rusak.
Beberapa kendala yang dihadapi selama kegiatan berlangsung yaitu koneksi internet yang kurang memadai sehingga kesulitan menyampaikan informasi antar panitia dan warga sekitar dan akses jalan yang rusak dan terjal. Selama kegiatan GIMA XII berlangsung warga menunjukkan antusiasme yang baik, namun untuk anak-anak membutuhkan waktu beradaptasi dengan panitia pada hari pertama pelaksanaan,” ujar Fahrah Aqila Adiba selaku tim pengajar.
Harapan Aditya Prayoga selaku ketua pelaksana GIMA XII, yaitu “Dengan memberikan pengajaran dan perbaikan fasilitas gedung sekolah dapat membangun niat semangat belajar anak-anak semakin tinggi untuk menggapai harapan dan cita cita mereka.” (ANM/AH)