Sumber: Matt G. Southern (Search Engine Journal)
Jurnalikanews – Di tengah maraknya tren digitalisasi dan kebutuhan akan solusi instan, warga Indonesia mulai beralih ke platform kecerdasan buatan (AI) untuk berbagai keperluan, mulai dari mencari informasi, hiburan, hingga pendamping belajar. ChatGPT adalah salah satu kecerdasan buatan jenis chatbot yang dikembangkan oleh perusahaan OpenAI.
ChatGPT menjadi primadona teknologi sejak diluncurkan pada akhir tahun 2022. Keberadaannya tidak hanya mencuri perhatian publik, tetapi juga memicu inovasi serupa di kalangan perusahaan teknologi besar seperti Microsoft, Google, dan Meta.
Data terbaru menunjukkan bahwa negara Indonesia menempati posisi teratas dalam hal penggunaan ChatGPT di kawasan Asia Tenggara. Data ini berdasarkan dari hasil survei Boston Consulting Group (BCG) terhadap 21.000 konsumen di 21 negara, termasuk Indonesia dalam kurun waktu Agustus hingga September 2023.
Lantas, dari hasil survei tersebut, di mana posisi Indonesia?
Indonesia ternyata berada di posisi keempat, sejajar dengan Argentina dan Brasil yang masing-masing memiliki jumlah pengguna mencapai 32%. Sedangkan untuk posisi pertama, kedua dan ketiga diduduki berturut-turut oleh India dengan persentase 45%, Maroko 38%, dan Uni Emirat Arab 34%.
Sementara itu, BCG dalam surveinya juga menjelaskan bahwa AI digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang belum sepenuhnya terpenuhi. Sebagai contohnya, 32% responden survei menggunakan aplikasi kesehatan dan kebugaran yang mendukung AI. Sedangkan 28% responden BCG lainnya menggunakan AI untuk mendapatkan rekomendasi barang pribadi,
seperti kosmetik.
Survei BCG mengurutkan 21 negara dengan jumlah pengguna ChatGPT terbesar, sebagai
berikut:
1. India (45%)
2. Maroko (38%)
3. Uni Emirat Arab (34%)
4. Indonesia (32%)
5. Argentina (32%)
6. Brasil (32%)
7. Afrika Selatan (31%)
8. Filipina (28%)
9. Swedia (27%)
10. Korea Selatan (26%)
11. Turki (23%)
12. Amerika Serikat (23%)
13. Australia (22%)
14. Meksiko (22%)
15. Inggris (22%)
16. Jepang (19%)
17. China (18%)
18. Prancis (18%)
19. Jerman (18%)
20. Arab Saudi (18%)
21. Thailand (14%)
(RNM)
Referensi: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240904181515-185-1141027/warga-indonesia-banyak-pakai-chatgpt-tertinggi-di-asia-tenggara#komentar