Dokumetasi : Youtube Politeknik AKA Bogor
Jurnalikanews- Sabtu (30/11/2024), Politeknik AKA Bogor telah melaksanakan sidang terbuka senat untuk wisuda lulusan program diploma tahun ajaran 2023/2024. Wisuda yang diikuti 409 mahasiswa ini menunjukkan pencapaian cukup memuaskan dengan keterserapan lulusan di dunia industri mencapai 68,77% sementara sisanya masih dalam tahap rekrutmen. Prosesi wisuda ini turut dihadiri oleh berbagai tamu undangan, termasuk Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Drs. Masrokhan, MPA., CGCAE, serta Ketua Program Studi Magister Terapan Rekayasa Tekstil dan Apparel Politeknik STTT Bandung, Prof. Dr. Ida Nuramdhani, S.Si.T., M.Sc., Ph.D. Mahasiswa-mahasiswi yang lulus berasal dari tiga program studi D-3, yakni Analisis Kimia (Ankim) dengan 261 mahasiswa, Penjaminan Mutu Industri Pangan (PMIP) sebanyak 60 mahasiswa, Pengolahan Limbah Industri (PLI) dengan 48 mahasiswa, serta 40 orang yang mengambil program studi setara D-1.
Prestasi akamedik juga meraih hasil yang membanggakan dengan mahasiswa berpredikat cumlaude sebanyak 33 orang, sangat memuaskan 338 orang, dan predikat memuaskan sebanyak 28 orang. Berikut adalah lulusan terbaik pada wisuda tahun 2023/2024:
– D-3 ANKIM Akselerasi : Siti Nur’azizah Rustam dengan IPK 3,67
– D-3 ANKIM : Ajeng Kurmialita Safitri dengan IPK 3,78
– D-3 PMIP : Astri Nabila Rahmani dengan IPK 3,66
– D-3 PLI : Tito Novansyah dengan IPK 3,54
– D-1 PMIP : Mita Herliana dengan IPK 3,94
– D-1 PLI : Jaka Lamiana dengan IPK 3,76
Pada tahun 2024 Politeknik AKA Bogor telah menyepakati 49 Memorandum of Understanding (MoU) Dual System dengan industri. MoU tersebut mencakup penguatan kerjasama terkait masukan kurikulum, standar Praktik Kerja Industri (Prakerin), penempatan prakerin, pembimbingan prakerin, silver expert, dan rekrutmen tenaga kerja. Prof. Dr. Askal Maimulyanti, M.Si., selaku Direktur Politeknik AKA Bogor, memaparkan bahwa terdapat peningkatan jumlah pendaftar untuk mahasiswa baru yang naik sebanyak 156% dari tahun 2023. Perubahan signifikan ini terjadi karena dibukanya 2 kelas PMIP sehingga rasio antara kuota dan jumlah pendaftar mencapai 480 : 3699 orang (1:8). Prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi pihak kampus untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan di masa depan, sehingga dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul di pasar kerja, tetapi juga siap bersaing secara global. (LA)