
Sumber: Pusat Jantung Nasional Harapan Kita
Jurnalikanews – Penyakit jantung merupakan istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan berbagai kondisi yang mempengaruhi fungsi dan sistem normal jantung. Salah satu penyebab utama penyakit jantung adalah gaya hidup yang tidak sehat, termasuk kebiasaan tidak menjaga kesehatan gigi dan gusi dengan baik. Kondisi kesehatan mulut yang buruk dapat memicu terjadinya infeksi karena adanya interaksi antar bakteri dan sisa makanan atau minuman di dalam mulut, yang pada akhirnya dapat merusak lapisan gigi dan menyebabkan penyakit gusi.
Peradangan pada gusi yang berlangsung secara terus-menerus berpotensi menyebabkan bakteri penyebab penyakit gusi masuk ke dalam pembuluh darah arteri jantung. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah, menghambat aliran darah menuju jantung, dan mengganggu sistem kinerja jantung secara keseluruhan.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh American Heart Association menyatakan bahwa seseorang yang menderita penyakit gusi memiliki risiko lebih tinggi terserang penyakit jantung koroner. Beberapa studi juga mengungkapkan bahwa bakteri penyebab penyakit gusi, seperti Porphyromonas gingivalis dan Treponema denticola, dapat masuk ke aliran darah, menyebabkan berbagai kondisi seperti berikut:
- Periodontitis
Penyakit gusi kronis ini menyebabkan peradangan yang merusak jaringan lunak dan tulang yang menopang gigi, Jika tidak segera diobati, periodontitis dapat menyebabkan gigi goyah atau bahkan lepas. - Kerusakan jaringan penyangga gigi
Bakteri ini memicu peradangan yang merusak gusi, ligamen periodontal, dan tulang alveolar yang merupakan struktur penyangga gigi. - Penyakit sistematik
Infeksi periodontal juga dikaitkan dengan berbagai penyakit sistematik yang serius, di
antara lain:
– Penyakit Kardiovaskular: Bakteri ini dapat memicu inflamasi pada pembuluh darah, berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
– Diabetes: Kondisi ini bisa memperburuk kontrol gula darah pada penderita diabetes dan begitupun sebaliknya, diabetes juga dapat memperparah penyakit periodontal.
– Penyakit pernapasan: Bakteri periodontal dapat terhirup ke dalam paru-paru dapat meningkatkan risiko pneumonia dan infeksi saluran pernapasan.
– Rheumatoid arthritis: Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara infeksi periodontal dan peningkatan risiko rheumatoid arthritis dikarenakan reaksi peradangan yang berlebihan dalam tubuh. - Bau mulut kronis (Halitosis)
Produksi senyawa sulfur oleh bakteri penyebab peradangan gusi, bau mulut merupakan salah satu gejala umum pada penyakit gusi.
Dari hasil studi, penting untuk menekankan bahwa menjaga kesehatan gigi dan gusi sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit jantung. Beberapa langkah berikut dapat diterapkan untuk melindungi kesehatan mulut dan jantung secara bersamaan, diantaranya:
1. Sikat gigi secara teratur
Menyikat gigi dua kali dalam sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride merupakan langkah dasar dalam menjaga kebersihan mulut dan membantu untuk mencegah penumpukan plak pada gigi.
2. Menggunakan benang gigi
Benang gigi dapat membantu membersihkan sisa makanan dan plak yang tertinggal di antara gigi, area yang sering terlewatkan saat menyikat gigi. Penggunaan benang gigi secara rutin sangat efektif untuk menjaga kebersihan gigi secara menyeluruh.
3. Pemeriksaan gigi rutin
Mengunjungi dokter gigi secara rutin, setidaknya dua kali setahun. Dokter gigi dapat mendeteksi masalah gigi dan gusi sejak dini serta memberikan perawatan yang diperlukan sebelum menjadi lebih serius.
5. Menjaga pola makan seimbang
Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin dan mineral, terutama vitamin C dan kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Makanan sehat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
6. Menghentikan kebiasaan merokok
Merokok merupakan faktor risiko utama bagi penyakit gusi dan penyakit jantung. Berhenti merokok dapat membawa manfaat besar bagi kesehatan mulut dan jantung, serta mengurangi risiko penyakit serius lainnya.
Menjaga kesehatan gigi dan gusi merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan penyakit jantung. Diharapkan, Masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sebagai bagian integral dari menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk jantung. Edukasi mengenai keterkaitan antara kesehatan gigi dan penyakit jantung perlu ditingkatkan, dengan tindakan pencegahan yang sederhana dan dilakukan dengan konsisten agar dapat menurunkan risiko penyakit jantung serta meningkatkan kualitas hidup di masa mendatang. (AFR)
Referensi:
American Heart Association. (2024). Periodontal Disease and Cardiovascular Disease:Research Reveals Connection.
Mayo Clinic. (2021). Adult Health. Oral Health: A Window to Your Overall Health.
Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. (2022). Kesehatan Gigi dan Jantung.