
Sumber: tribunjogja.com
Jurnalikanews- Kebiasaan begadang atau tidur larut malam dianggap sebagai pilihan yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi orang-orang yang sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya. Bagi sebagian orang begadang mungkin kadang-kadang tidak dapat dihindari, namun jika kebiasaan ini dilakukan secara terus-menerus dapat merusak pola tidur yang sehat dan menganggu keseimbangan tubuh.
Tidur yang tidak cukup akibat begadang dapat berdampak besar bagi kesehatan tubuh. Beberapa masalah kesehatan yang sering muncul akibat kebiasaan begadang di antaranya, yaitu:
- Gangguan sistem kekebalan tubuh
Kurang tidur dapat mempengaruhi fungsi sistem kekebalan tubuh. Orang yang kurang tidur lebih rentan terhadap penyakit seperti flu dan infeksi karena tubuh mereka tidak mempunyai cukup waktu untuk memproduksi sel kekebalan yang penting. Kurang tidur juga dapat memperburuk gejala kondisi medis yang sudah ada. - Resiko penyakit jantung
Rutin begadang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah, kadar gula darah, dan peradangan dalam tubuh, yang semuanya berkontribusi terhadap risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. - Masalah pencernaan
Kebiasaan tidur yang buruk akibat begadang bisa berdampak buruk pada sistem pencernaan Anda. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan metabolisme, peningkatan kadar hormon pemicu nafsu makan (misalnya ghrelin) dan penurunan hormon penyebab rasa kenyang (leptin). Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti makan berlebihan, sembelit, dan gangguan pencernaan. - Peningkatan berat badan
Begadang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Kurang tidur mengganggu produksi hormon yang mengatur nafsu makan, membuat Anda lebih lapar dan lebih cenderung mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan makanan cepat saji untuk mengimbangi rasa lelah Anda. Oleh karena itu, orang yang sering begadang memiliki risiko lebih tinggi mengalami obesitas dan kesulitan menurunkan berat badan. - Gangguan kesehatan kulit
Kurang tidur dapat mengganggu regenerasi sel kulit dan meningkatkan kadar hormon stres (kortisol) dalam tubuh sehingga menyebabkan masalah kulit seperti jerawat, penuaan dini, dan kulit kusam. Begadang juga dapat memperburuk kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis.
Selain dampak fisik, begadang juga bisa berdampak serius pada kesehatan mental seseorang. Berikut beberapa dampak begadang terhadap kondisi psikologis dan emosional Anda:
- Gangguan kognitif dan konsentrasi
Begadang dapat mengganggu fungsi kognitif seperti berpikir, daya ingat, dan konsentrasi. Kurang tidur mempersulit otak Anda memproses informasi, sehingga meningkatkan waktu reaksi dan dapat memengaruhi kinerja Anda di tempat kerja atau sekolah. - Stress dan kelelahan mental
Begadang juga dapat mempengaruhi tingkat stres dan kelelahan mental. Begadang tidak hanya mengorbankan waktu istirahat Anda, tetapi juga meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol. Peningkatan kortisol ini dapat memperburuk depresi dan kecemasan, sehingga menyebabkan kelelahan mental yang berkepanjangan. - Meningkatkan risiko depresi dan kecemasan
Kebiasaan begadang erat kaitannya dengan gangguan mood seperti depresi dan kecemasan. Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan kimiawi otak sehingga memengaruhi produksi neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, yang berperan dalam pengaturan suasana hati. Hal ini membuat orang lebih cenderung merasa depresi, cemas, dan mudah tersinggung. - Dampak pada kemampuan emosional
Kurang tidur dapat memengaruhi kemampuan Anda mengatasi emosi. Orang yang kurang tidur cenderung mudah tersinggung, mudah tersinggung, dan lebih sensitif terhadap situasi sulit. Hal ini juga dapat mempengaruhi hubungan sosial karena meningkatnya sifat mudah marah.
Tidur yang cukup memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran Anda. Tidur mendorong proses pemulihan sel dan jaringan tubuh, mengatur keseimbangan hormonal, dan memperkuat daya ingat dan kemampuan belajar. Selain itu, tidur yang cukup juga dapat membantu menstabilkan suasana hati, meningkatkan kreativitas, dan menjaga keseimbangan emosi.
Tidur yang nyenyak mempunyai manfaat jangka panjang lainnya, antara lain: Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, menjaga kesehatan jantung, mendukung penurunan berat badan yang sehat, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam dan menjaga jadwal tidur yang sehat untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup Anda.
Meski begadang terkadang tidak bisa dihindari, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi dampak negatifnya. Di antaranya dengan mengatur waktu tidur yang konsisten, membatasi asupan kafein dan alkohol, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, mengurangi stres sebelum tidur, dan tidur siang sebagai alternatifnya. (SRN)
Referensi :
https://www.alodokter.com/banyak-kondisi-buruk-menanti-anda-karena-efek-begadang
https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/ini-penyakit-yang-mungkin-timbul-
akibat-sering-begadang
https://doktersehat.com/informasi/kesehatan-umum/bahaya-begadang-bagi-kesehatan-otak/