Sumber: X @sosmedkeras
Jurnalikanews – Banyaknya pelamar kerja yang ditolak karena masalah kredit macet yang menjadi persyaratan, tagar BI Checking menjadi topik hangat di media sosial X.
Akun tersebut membagikan kembali postingan pengguna media sosial X yang menyebutkan bahwa lima lulusan baru tidak berhasil dalam seleksi kerja karena terkendala dengan BI Checking.
“Gila, lima orang fresh graduate daftar di kantor tempatku kerja, kelimanya nggak ada yang lolos karena BI Checking kol 5, uwow,” tulis cuitan @kawtuz yang diunggah kembali oleh @sosmedkeras yang akhirnya menyita perhatian publik di media sosial X pada Rabu (7/2/2024).
Unggahan tersebut menarik perhatian khalayak media sosial X, dengan lebih dari 1.700 komentar dan dibagikan kembali sebanyak 2.600 kali.
Bank Indonesia (BI) akhirnya menanggapi tagar terkait BI Checking tersebut. Dalam akun resmi X mereka, BI menyatakan bahwa BI Checking berganti nama menjadi SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan). Selain itu, perhitungan kredit telah dialihkan ke Otoritas Jasa Keuangan sejak 1 Februari 2018.
“Terkait status kredit/history kredit/BI Checking sudah dialihkan ke Otoritas Jasa Keuangan sejak 1 Februari 2018 dan sudah berganti nama menjadi OJK SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan),” tulisnya. Oleh karena itu, BI pun meminta persoalan score kredit ini bisa langsung ditanyakan kepada OJK.
“Untuk pengecekan terkait SLIK-nya baik status kredit, kolektibilitas, maupun data kredit lainnya silahkan hubungi OJK di nomor 157 atau melalui emailkonsumen@ojk.go.id,” imbuhnya. (SS)
referensi:
Djailani M.F. (2024, 7 Februari). Trending! Pencari Kerja Gagal Lolos Gara-gara Kredit Macet di BI Checking. Suara.com. https://www.suara.com/bisnis/2024/02/07/133433/trending-pencari-kerja-gagal-lolos-gara-gara-kredit-macet-di-bi-checking.