
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Jurnalikanews- Selasa 9 Januari 2024, Dialog Publik diselenggarakan kembali untuk kali kedua setelah menutup pending pada 18.45 WIB yang bertempatkan di aula Gedung B, Politeknik AKA Bogor. Cuaca Kota Bogor yang sempat turun hujan membuat telatnya kehadiran forum sehingga dilakukan pending kembali hingga pukul 19.30 WIB. Dialog Publik kedua ini beragendakan pembahasan mosi oleh pasangan calon presma dan wapresma, serta tanya jawab dengan audience.
Terdapat empat mosi yang telah disiapkan oleh panitia BP Pilpresma yakni kode etik kemahasiswaan, akademik, keuangan, dan organisasi yang berada dalam lingkup Imaka ini. Dalam sistematika pembahasan mosi, terdapat tiga panelis yang mana merupakan panelis yang sama pada Dialog Publik pertama. Panelis tersebut yakni Yusril Novisano Ali Putra selaku Presiden Mahasiswa periode 2023/2024, Sabrina Annisafitri selaku Ketua Umum DPM Imaka 2023/2024, dan Muhammad Rijal selaku Koordinator Umum FLMPI.
Pemilihan tema mosi yang akan dibahas dilakukan dengan melakukan undian spinner oleh panitia. Pada pemilihan pertama, terpilih mosi dengan tema keuangan. Pasangan calon diberikan waktu lima menit untuk menyampaikan pemaparan mereka terkait tema mosi, sementara panelis diberikan waktu dua menit untuk menanggapi, kemudian diberikan kembali waktu tiga menit untuk pasangan calon menanggapi panelis. Pasangan calon berpendapat bahwa pembayaran UKT menjadi salah satu isu keuangan yang masih belum terselesaikan. Pemaparan pasangan calon ini kemudian menghasilkan pertanyaan dan tanggapan baik dari panelis dan audience yang hadir. Pertanyaan yang dilontarkan seputar sistem keuangan Politeknik AKA Bogor yang merupakan sistem BLU, wacana pemerataan UKT oleh menteri keuangan, dan wawasan pasangan calon terkait data mahasiswa yang terkendala UKT pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemaparan dan tanggapan yang saling bersahutan, dipilih kembali untuk tema mosi yang kedua. Tema mosi kedua merupakan organisasi. Pada tema mosi kedua ini, terdapat pembahasan mengenai hubungan organisasi dan kepemimpinan pada mahasiswa yang mana pasangan calon harus memberikan gagasannya, kemudian akam ditanggapi oleh panelis dan audience yang hadir.
Sekitar pukul 21.00 WIB, agenda telah sampai pada akhir acara. Dari empat mosi yang tersedia, dua mosi telah selesai dibahas. Pembahasan dua dari empat tema mosi tersebut disebabkan oleh keterbatasan waktu yang tersedia, sehingga tidak seluruh tema mosi dibahas. Agenda Dialog Publik kedua pada malam kemarin ditutup dengan closing statement dari capresma dan cawapresma kepada audience yang telah hadir. (NF/DL)