Sumber : Dokumentasi pribadi
Jurnalikanews- Pada Minggu, 26 November 2023 telah berlangsung kegiatan AKA Islamic Fair (AIF) yang diselenggarakan oleh salah satu unit kegiatan mahasiswa di Politeknik AKA Bogor yaitu LDK-KMA. AKA Islamic Fair (AIF) sendiri merupakan acara puncak dari event islami terbesar yang ada di Politeknik AKA Bogor. Kegiatan tahun ini mengusung tema “Generasi Muslim Sebagai Pilar Bangsa: Let’s Work and Become a Generation of Muslim Achievers”. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 200 partisipan yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan para peserta lomba.
Kegiatan AKA Islamic Fair (AIF) ini memiliki serangkaian kegiatan yang dimulai dari tanggal 19 November 2023. Diawali dengan diadakannya perlombaan untuk berbagai kategori, mulai dari kategori untuk anak-anak SD (Sekolah Dasar) yang diikuti oleh tingkat kelas 1 hingga kelas 3 SD meliputi lomba kaligrafi, sambung ayat, dan fashion show. Selanjutnya untuk anak tingkat SD kelas 4 sampai 6 diadakan berbagai macam perlombaan lainnya, seperti pildacil, sambung ayat, dan fashion show. Kategori lomba berikutnya diikuti oleh tingkatan SMK/SMA/MA yang terdiri dari lomba puisi, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), dan SCI. Serta terdapat juga kategori perlombaan untuk tingkat Mahasiswa/i yang terdiri dari lomba Khitobah, SCI, dan cosplay islamic.
Rangkaian acara dilanjutkan pada tanggal 26 November 2023 yang mana merupakan acara puncak dari kegiatan AKA Islamic Fair tahun ini. Acara puncak tersebut dimulai dengan tilawah dan sambutan yang disampaikan oleh ketua pelaksana, ketua umum LDK, dan juga presiden mahasiswa Politeknik AKA Bogor, dilanjutkan dengan sesi Talk show Keislaman dengan pembicaranya yaitu, Ustadz Ridwan Kholid atau yang akrab dipanggil “King Shifrun” dan juga Ustadz Haidar Alfadhil. Sesi Talk show berjalan dengan aktif dan juga disambut dengan responsif oleh para peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut, terlihat dari keaktifan peserta pada saat memasuki sesi tanya jawab.Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan dan juga meminta saran kepada para pembicara sesuai dengan tema yang diangkat pada kegiatan AKA Islamic Fair (AIF) 2023. Dilanjutkan dengan pemberian doorprize kepada peserta yang bertanya, sesi dokumentasi dan juga ishoma. Rangkaian acara puncak dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba, santunan adik asuh yang diberikan kepada 15 orang adik asuh dan 1 panti, dan ditutup dengan doa penutup.
Menurut ketua pelaksana AKA Islamic Fair tahun ini, yaitu Muhammad Faiz, alasan memilih tema untuk acara tahun ini dilihat dari kondisi zaman sekarang dimana generasi muslim khususnya para anak muda sangat butuh motivasi agar bangsa ini bisa maju. “Tujuan dari kegiatan AIF tahun ini untuk meningkatkan ketertarikan kepada islam baik didalam maupun diluar lingkup LDK” ucap Muhammad Faiz selaku ketua pelaksana AIF pada tahun ini. Ia pun berharap dari acara AIF 2023 ini semoga apa yang disampaikan oleh pemateri dapat memberikan dampak untuk bangsa ini, serta dapat menjadi pemacu pergerakan mahasiswa bagi kepentingan dan kemajuan bangsa. Ustadz Haidar dalam Talk show mengatakan “kondisi pemuda muslim hari ini, kita yang berperan di dalamnya.” Ini memberikan gambaran bahwa generasi muslim bisa menjadi pilar dan itu tergantung pada peran apa yang diambil oleh para pemuda pada saat ini.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Partisipan disediakan post it di luar ruangan untuk menuliskan kesan dan pesan mengenai acara AIF ini. Adapun kesan yang disampaikan oleh salah satu peserta yang mengikuti kegiatan AIF, yaitu Intan Nur Alfiani, Ia mengatakan “Saya merasa senang dan juga bisa menambah ilmu baru mengenai agama.” Ia juga berharap semoga untuk kegiatan tahun depan dapat dilaksanakan lebih meriah lagi dan dapat diikuti oleh lebih banyak lagi peserta. (FMP/DN)