
Sumber : idntimes.com
Jurnalikanews – Fashion tidak pernah lepas dari sorotan umum, fashion dapat diartikan sebagai gaya yang menentukan penampilan seseorang baik dari gaya berpakaian, penggunaan sepatu, tas, bahkan make up sekalipun. Seiring berjalannya waktu dengan perkembangan zaman saat ini tidak menutup kemungkinan akan banyaknya minat seseorang dalam dunia fashion salah satunya dalam perancangan busana. Saat ini, perancang busana atau yang lebih sering kita sebut desainer berlomba-lomba dalam menciptakan busana yang dapat menarik minat masyarakat. Hal ini menjadi tantangan bagi seluruh desainer agar brand yang mereka ciptakan dapat bertahan di industri fashion Indonesia hingga dunia.
Indonesian Fasion Chamber (IFC) merupakan wadah bagi para desainer yang dibentuk untuk memperkuat industri fashion Indonesia agar dapat mendunia. Sebagai usahanya dalam membawa brand Indonesia ke kancah internasional, di tahun ini IFC kembali menggelar ajang Front Row Paris yang ke-4 di The Westin Hotel Vendome, Kota Paris, Perancis pada tanggal 2 September 2023. Kegiatan ini melibatkan sejumlah brand fashion juga desainer Indonesia, seperti Kami, Khanaan, karya fashion mahasiswi BINUS International, BBPPMPV BISPAR X SMKN 4 Balikpapan, brand modest Anggia Handmade, Lidia Hadiwinoto, Deden Siswanto, Hikmat Fashion, hingga Ivan Gunawan.
Dalam Front Row Paris ini IFC menampilkan koleksi yang memperlihatkan keragaman lokal sesuai dengan tren global yang ada, mulai dari busana konvensional hingga busana muslim. Front Row Paris juga menghadirkan kegiatan fashion showcase, business matching, dan exhibition yang dihadiri oleh buyer dan media internasional. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan brand fashion Indonesia lebih mendunia ke pasar Eropa dan dapat menjadikan Indonesia sebagai kiblat fashion dunia. (CAP)
Referensi :