Sumber : Dokumentasi Pribadi (Latifa Andjani)
Jurnalikanews- Pada hari Minggu (08/10) telah sukses dilaksanakan acara tahunan untuk para mahasiswa baru yang dikenal dengan nama Studium General. Acara ini berlangsung di Gedung Kesenian Kemuning Gading dengan mengangkat tema “Sahitya Pranata” yang memiliki makna memperkuat solidaritas dalam keragaman budaya dari berbagai pulau dan provinsi yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia, sejalan dengan prinsip “Bhineka Tunggal Ika”.
Pada pukul 07.30 WIB, acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi final lomba cerdas cermat antara kelas Akselerasi dan kelas Ankim B. Penonton terlihat sangat fokus memperhatikan perlombaan dan tak lupa memberikan dukungan kepada tim perwakilan kelasnya mereka yang sedang bertanding. Perlombaan berjalan dengan intensitas tinggi, dimana setiap tim berhasil meraih poin demi poin.
Acara berlanjut ke perlombaan semifinal dan final debat, dimana kelas yang berpartisipasi (Ankim A, Ankim B, PMIP, dan Akselerasi) dibagi menjadi dua kubu, yaitu kubu pro dan kubu kontra. Dua panitia acara yang ditunjuk menjadi moderator lomba untuk memandu jalannya perlombaan tersebut. Lomba debat berlangsung dengan suasana yang menegangkan, dimana setiap tim saling membela pendapat mereka dan mengajukan bantahan terhadap pendapat lawan terkait mosi yang diberikan. Para juri memberikan evaluasi mereka kepada para peserta, terutama terkait pengulangan kata yang tidak perlu dan intonasi peserta yang kadang membingungkan, dimana mereka harus memperhatikan kembali apakah ingin mempertegas pendapat yang dibawa atau membantah pendapat lawan. Hal ini menarik perhatian juri dan penonton.
Acara kemudian dihentikan sejenak untuk memberikan istirahat kepada para peserta. Lomba seperti orasi, musikalisasi puisi, dresscode, dan videografi juga dilaksanakan hari ini. Setiap kelas mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti lomba, sementara dukungan dan yel-yel diberikan oleh setiap kelas untuk memberikan semangat kepada teman-teman mereka yang berlomba. Para penonton merasakan berbagai macam emosi dan perasaan yang berbeda selama acara berlangsung. Mereka merasakan semangat yang membara saat dimulainya orasi, serta merasa terkesan dan kagum saat menyaksikan pertunjukan musikalisasi puisi dan penampilan dresscode.
Salah satu acara yang sangat dinantikan adalah flashmob, di mana seluruh anggota kelas melakukan gerakan-gerakan tarian tradisional yang digabung dengan modern dance. Berikut adalah pembagian tema untuk masing-masing kelas:
- Kelas Ankim A : NTT
- Kelas Ankim B : Kalimantan
- Kelas Ankim C : Bali
- Kelas Ankim D : Sumatra
- Kelas Akselerasi : Papua
- Kelas PMIP : Sulawesi
- Kelas PLI : Maluku
- Kelas Nanoteknologi : Jawa
Pertunjukan yang memukau disajikan oleh setiap kelas, mulai dari kombinasi harmonis antara musik tradisional bercampur lagu-lagu modern, gerakan formasi yang apik, dan pemakaian properti yang tepat hingga ekspresi emosional yang mendalam dalam tarian yang memukau penonton. Saat lagu-lagu pop dari artis ternama seperti JKT48, Blackpink, dan One Direction diputar, semua penonton ikut bergabung menyanyi bersama dengan penuh antusiasme, menciptakan suasana yang hidup dan semarak.
Acara ditutup pukul 19.30 WIB dengan pengumuman pemenang lomba, kelas yang berhasil meraih juara umum, serta penyerahan hadiah bagi pemenang lomba. Berikut adalah pembagian pemenang lomba:
1. Lomba Debat:
- Juara 1: Ankim A
- Juara 2: Akselerasi
- Juara 3: PMIP
2. Lomba Cerdas Cermat:
- Juara 1: Ankim B
- Juara 2: Akselerasi
- Juara 3: Ankim C
3. Orasi:
- Juara 1: Ankim B
- Juara 2: Akselerasi
- Juara 3: PMIP
4. Drescode:
- Juara 1: Akselerasi
- Juara 2: Ankim B
- Juara 3: Nanoteknologi
5. Musikalisasi Puisi:
- Juara 1: Ankim A
- Juara 2: Ankim D
- Juara 3: PLI
6. Videografi:
- Juara 1: PMIP
- Juara 2: Akselerasi
- Juara 3: Ankim B
7. Flasmob:
- Juara 1: Ankim B
- Juara 2: Akselerasi
- Juara 3: Ankim D
8. Juara umum : Akselerasi
Dengan menangnya kelas Akselerasi sebagai juara umum, mereka berhasil mempertahankan piala bergilir yang pada tahun sebelumnya juga dimenangkan oleh kelas Akselerasi. “Akhirnya kami dapat mempertahankan juara umum ini untuk kelas aksel terakhir kalinya,” ujar Muhammad Iqbal, salah satu anggota kelas Akselerasi. (AFP/LA)