
Jurnalikanews – Modernisasi peradaban saat ini yang mengacu pada era 4.0, beragam kegiatan beralih dalam sebuah perangkat lunak. Hampir separuh hari, kalangan usia anak-anak hingga lansia berhadapan dengan layar, baik perangkat komputer, televisi ataupun gawai. Hal ini tentunya memberikan dampak positif dan negatif bagi manusia.
Berhadapan dengan layar dalam waktu lama, tentunya bukan hal yang menyehatkan bagi mata. Banyak gangguan pada mata yang akan terjadi, apabila manusia tidak dapat mengatur waktu bekerja. Perlu adanya kesadaran, pemahaman ilmu dan penerapan tindakan menjaga kesehatan mata guna mengurangi atau mencegah terjadinya gangguan mata.Berikut adalah tips menjaga kesehatan mata :
1. Memakai Kacamata Pelindung Anti Radiasi
Kacamata anti radiasi adalah alat pelindung indera penglihatan yang dirancang secara khusus untuk meminimalisir atau mencegah masuknya radiasi yang ditimbulkan dari layar komputer, telpon genggam bahkan juga sinar matahari,jarang sekali kegiatan-kegiatan daring dilaksanakan dengan durasi yang cukup menyita waktu. Lambat laun, mata akan terasa panas dan mudah lelah, karena pantulan cahaya dari layar langsung terkena mata. Guna menyiasatinya, kita bisa menggunakan kacamata pelindung anti radiasi.
2. Mengatur Pencahayaan Ruanan Dan Perangkat
Layar perangkat teknologi yang digunakan sehari-hari juga perlu diatur tingkat kecerahannya. Buatlah pencahayaan yang dihasilkan tidak terlau silau, sehingga mata lebih nyaman untuk melihat kearah perangkat. Cahaya yang terlalu terang, seringkali dirasakan sangat mengganggu penglihatan. Apabila hal tersebut dilakukan secara terus menerus dalam jangka watu yang lama, maka akan mudah memicu timbulnya gangguan mata. Sehingga perlu adanya pengontrolan terhadap cahaya yang dihasilkan dari perangkat yang digunakan sehari-hari. Selain itu, cahaya ruangan juga dapat mempengaruhi fungsi penglihatan. Sebagian orang lebih suka memilih berkegiatan didepan laptop atau televisi untuk sekedar menonton film/video dengan kondisi lampu mati. Secara suasana memang ternilai lebih pas dan mendukung, namun untuk penglihatan haltersebut tidak begitu disarankan. Alasannya karena ketika kondisi gelap kita menatap layar, maka mata akan lebih ekstra bekerja menjalankan fungsinya. Sehingga mudah sekali muncul keluhan seperti menjadi pusing, mata panas serta lelah. Maka dari itu, perlu pengaturan cahaya ruangan yang cukup bilamana memaksakan diri untuk bekerja dihadapan layar.
3. Menghindari Penggunaan Lensa Selama 14 Jam
Sebagian orang kini beralih memilih menggunakan lensa mata atau kontak lens daripada kacamata. Landasannya beragam, mulai dari bentuknya yang lebih simple dan modis, kontak lensa juga memiliki fungsi lebih efisien daripada kacamata. Yang perlu menjadi perhatian yakni durasi penggunaan lensa mata. Alangkah baiknya, penggunaan kontak lens diimbangi dengan perawatan dan pemasangan yang benar sesuai anjuran. Hindari penggunaan kontak lens secara lama, atau melebihi waktu dari 19 jam. Penggunaan dalam durasi lama dapat menimbulkan kerusakan pada mata, bahkan kerusakan yang permanen. Pemilihan kontaks lens dengan kualitas terbaik juga sangat dianjurkan untuk kenyamanan pemakaian.
4. Mengkonsumsi Buah Dan Sayuran
Menghindari beberapa hal demi menjaga kesehatan mata memang dianjurkan, namun juga perlu diimbangi dengan pola nutrisi yang bergizi. Mengkonsumsi buah dan sayuran memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan mata. Buah dengan kandungan Vitamin A, Vitamin C seperti tomat dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mata..
5. Melakukan Peregangan Mata
Ketika kita telah lama berada dihadapan layar, maka perlu melakukan pengistirahatan sejenak. Mata yang dipaksa bekerja terus menerus juga akan mengalami penurunan kenyamanan. Alangkah baiknya, disetiap 2 atau 3 jam sekali perlu berhenti dan segera melakukan peregangan mata. Contoh peregangan atau senam mata yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemijatan pada wajah, memejamkan mata sejenak, menggerakan bola mata atau melirik. Setelah dirasa kembali nyaman, maka kita dapat melanjutkan pekerjaan kembali.
6. Melakukan Pemeriksaan Mata Secara Rutin
Langkah awal atau sebagai pendeteksi dini adanya gangguan pada mata yaitu melalui pemeriksaan kesehatan mata. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin merupakan cara kita juga menjaga kesehatan mata. Pemeriksaan mata bisa dilakukan 6 atau 12 bulan sekali, agar selalu mendapat informasi terkait kesehatan mata kita.Warna mata sehat adalah benar-benar putih untuk bagian sclera (bagian mata yang putih), warna pupil nya benar-benar jernih, begitu juga dengan kornea atau selaput bening mata. Apabila ditemukan warna yang berbeda, maka bisa saja ditemukan kondisi mata tidak sehat. Mata tidak sehat ditunjukkan dengan warna mata menjadi merah, terasa panas, perih hingga gatal. Terkadang jika dirasakan mata terasa kering dan lelah, itu juga menandakan bahwa kondisi mata sedang tidak sehat. Jika ditemukan gejala seperti itu, dihimbau untuk segera memeriksakan ke pelayanan kesehatan. (ISU)
Referensi :