Jurnalikanews – Pada hari Minggu, 19 Desember 2021 telah dilaksanakan dialog publik 1 pasangan calon presiden mahasiswa dan wakil presiden mahasiswa IMAKA periode 2022/2023. Kegiatan yang diadakan oleh BP Pilpresma IMAKA melalui media Zoom ini mengundang seluruh warga IMAKA dan dihadiri lebih dari 200 partisipan. Acara ini bertujuan sebagai mekanisme pengganti acara debat yang biasa diadakan dalam kampanye wajib karena mengingat bahwa hanya terdapat satu pasangan calon presma dan wapresma. Dalam acara dialog publik I, pasangan calon presma dan wapresma akan memberikan visi dan misi serta program unggulan yang mereka persiapkan.
Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa aktif IMAKA, acara dialog publik I ini juga dihadiri oleh beberapa alumni yang ikut berpartisipasi dan memberikan kontribusi dalam memberikan pandangan mereka dan saran terhadap paslon. Azka sebagai koordinator umum BP Pilpresma menilai bahwa tingkat antusiasme serta keaktifan warga IMAKA dalam dialog publik 1 ini sudah cukup walaupun jumlah partisipan yang mengikuti acara kurang dari setengah warga IMAKA. Menurutnya hal tersebut menjadi poin penting pertimbangan dan evaluasi untuk BP Pilpresma mengenai waktu pelaksanaan acara yang berdekatan dengan agenda akademik tingkat I yang akan melaksanakan UAS di hari Senin.
Adapun satu pasangan calon presma dan wapresma IMAKA tahun 2022/2023 yaitu Rizki Nuria Suri Altar sebagai calon presiden mahasiswa dan Muhammad Akmal R. sebagai calon wakil presiden mahasiswa, dengan visi menjadikan IMAKA yang berkarakter dan bermanfaat baik intra maupun ekstra kampus dan adaptif dalam menghadapi perubahan yang berlandaskan iman, taqwa, dan tri dharma perguruan tinggi dan misi :
1. Meningkatkan sinergitas antar civitas akademik dan masyarakat yang dinamis berlandaskan profesionalitas dan kekeluargaan;
2. Menumbuhkan pergerakan mahasiswa yang progresif dan aktif dalam intra maupun ekstra kampus;
3. Membangun integritas mahasiswa berlandaskan dengan moral dan etika;
4. Mewadahi warga IMAKA untuk kebermanfaatan.
Juga terdapat program unggulan yakni Dinamika IMAKA dan IMAKA Motorcycle Card. Namun dari panelis dan audience merasa tidak puas dengan program unggulan tersebut, dan pada saat tanggapan singkat dari panelis Yusrin Alfikri yang menyatakan “kalian calon presiden mahasiswa bukan calon ketua pelaksana dan wakil ketua pelaksana OKPK.”
Ketika sesi tanya jawab, jawaban paslon dianggap panjang, bertele-tele, dan keluar dari topik pembicaraan oleh audience. Hal ini menyebabkan adanya beberapa pertanyaan yang akhirnya tidak terjawab oleh paslon.
Perkenalan pasangan calon ini dilakukan secara bertahap melalui beberapa sarana, yaitu kampanye bebas ke kelas dan komponen IMAKA yang dilaksanakan oleh pasangan calon dan tim suksesnya, dan kampanye wajib yang diwadahi oleh tim BP Pilpresma sendiri seperti dialog publik I dan II, serta orasi wajib. Dengan diadakan sarana-sarana tersebut, menurut Azka warga IMAKA sudah dapat mengenal serta menilai paslon.
Azka menjelaskan bahwa panitia telah menyiapkan beberapa publikasi postingan digital yang berisi ajakan dan himbauan kepada warga IMAKA untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam meramaikan acara kampanye dan mengenal paslon lebih jauh lagi. Panitia BP Pilpresma juga akan menyiapkan tema dan pembahasan yang menarik pada acara dialog publik II, yaitu mengenai pandangan, gagasan dan tanggapan paslon terhadap permasalahan ke-IMAKA-an atau kondisi IMAKA sekarang. Azka berharap dengan diadakannya pembahasan tersebut, antusiasme warga IMAKA dapat meningkat lagi dan meramaikan kampanye calon presma dan wapresma.
Menurut Azka ada tiga hal yang dapat meningkatkan rasa antusiasme warga IMAKA yaitu hal yang diketahui, hal yang disukai, dan rasa untuk peduli. Ketiga hal tersebut sedang diusahakan oleh panitia untuk dapat terwujud. Poin utamanya yaitu poin ketiga dimana telah dilakukan melalui berbagai publikasi dan posting di media sosial yang memberikan himbauan, ajakan dan pergerakan yang persuasif untuk mengajak warga IMAKA berkontribusi dalam kampanye. (ANS/DN)