

Jurnalikanews- Sabtu, 30 Oktober 2021 telah berlangsung acara Intensif Business Class. Acara yang diselenggarakan oleh Female In Action (FIA) ini memiliki sasaran masyarakat umum terutama para perempuan. Peserta yang mengikuti kegiatan FIA Career ini berjumlah 350 orang yang umumnya merupakan freshgraduate dan mahasiswa. Acara yang diselenggarakan secara daring melalui platform zoom meeting ini dimulai pada pukul 19.00 WIB dan berakhir pada pukul 21.00 WIB.
Kegiatan ini diadakan selama dua hari yaitu pada tanggal 29 dan 30 Oktober 2021. Judul acara pada hari pertama adalah Mengenali ide bisnis dan strategi perkembangan bisnis sedangkan pada hari kedua membawakan materi tentang Strategic marketing dan penggunaan technology dalam bisnis, Membahas mengenai hard skill, soft skill, design thinking tech in business dan strategi marketing & implementasi bisnis model. Acara ini diisi oleh beberapa narasumber yaitu Ade Tungga Dewi, Dini Anjani Nurlatifah, Regina Wahyu Ardhani dan Ida Wahyu Prasasti,
Selama kegiatan berlangsung, panitia tidak mengalami kendala yang berarti. Masalah jaringan merupakan satu-satunya hambatan yang dialami oleh panitia, seperti pada saat pemateri sedang menyampaikan materinya namun tiba-tiba sharescreen pada layar zoom meeting hilang. Hal ini menyebabkan pemateri dan sebagian peserta kehilangan fokusnya. Namun, masalah jaringan seperti ini tidak berlangsung dalam waktu yang lama.
FIA memilki beberapa program, salah satunya FIA Academy, yang bertujuan untuk meningkatkan leadership dan softskill bagi para perempuan khususnya. Kali ini mengangkat tema tentang womanpreneur di Indonesia dalam rangka perkembangan bisnis di era digital. Harapannya dengan diselenggarakannya acara ini adalah para perempuan bisa bangkit dan memanfaatkan teknologi yang ada.
Hal menarik pada kegiatan FIA Career ini adalah kita dapat belajar hal baru. Terutama mengenai bagaimana strategi dan design thinking dalam berbisnis di era digital seperti sekarang. “Harapan dari saya sendiri dan FIA dengan adanya acara ini adalah perempuan bisa bangkit dan bisa memulai usahanya sendiri karena seperti yang kita ketahui mungkin perempuan sering mengalami masalah yang pada umumnya tidak dialami oleh laki-laki, lalu para peserta diharapkan bisa mengimplementasikan materi-materi dan pengetahuan yang telah disampaikan oleh para pemateri agar bisa menjadi womanpreneur” Ujar Chintya selaku panitia dari acara FIA Career. (IYMI/RAH)