

Jurnalikanews – Adanya pandemi menyebabkan semua harus dilakukan secara online dan tentu saja tidak bebas untuk hal-hal yang biasanya dilakukan secara langsung dan tatap muka. Tetapi, mau tidak mau, bisa tidak bisa, kita dipaksa untuk berubah ke dunia digital, di mana ini adalah sesuatu yang baru bagi kita karena dunia digital masih terlalu awam, sehingga kita harus terus belajar bahkan harus lebih kreatif untuk memanfaatkan kondisi dan fasilitas yang ada. Begitu pula untuk media jurnalistik, berita yang biasanya dicari dengan cara terjun langsung, karena adanya pandemi kita harus kreatif dengan adanya keterbatasan ini.
Keadaan pada zaman sekarang menjadikan alasan salah satu LPM Suara Ekonomi menyelenggarakan suatu Webinar Nasional Jurnalistik yang telah diselenggarakan pada hari Sabtu, 9 Oktober 2021 pukul 13.00-16.00 WIB. Webinar ini merupakan rangkaian acara tahunan Kanal Akbar Suara Ekonomi yang diselenggarakan oleh LPM Suara Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila yang pada tahun ini mengusung tema The Future of Media in Digital Era : A New Expression in Creativity of Journalism. Alasan mengusung tema ini karena saat ini sesuai dengan keadaan di mana era digital semakin berkembang, sehingga menjadi peluang untuk menjadi seorang jurnalis muda yang lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan suatu karya jurnalistik, dan juga seorang jurnalis harus tau perkembangan dan tantangan jurnalis di era seperti ini.
Peserta yang mengikuti webinar ini sejumlah 368 partisipan dan telah sesuai target dari panitia. Acara ini gratis dan dapat diikuti oleh mahasiswa Universitas Pancasila, masyarakat umum, dan beberapa LPM yang bekerja sama termasuk Jurnalika. Tujuan diadakan kegiatan KABAR SE VI adalah ingin memperkenalkan LPM Suara Ekonomi kepada mahasiswa/i baru Universitas Pancasila dan untuk menambah pemahaman terhadap perkembangan digitalisasi media.
Webinar ini dipandu oleh moderator yaitu Sammy Bastian, yang merupakan News Anchor TVRI. Acara ini dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama membahas mengenai Digital Creativity Content yang dibawakan oleh Amanda Valani yang merupakan Manajer Produksi Konten Narasi TV. Amanda Valani menyampaikan beberapa pengalaman tentang kejurnalistikannya, selain itu ia memberikan gambaran bagaimana industri digital saat ini dan pengaruhnya dalam bekerja terutama terhadap jurnalis. Selain itu ia memberikan tips dan trik dalam membuat konten jurnalistik menggunakan media digital dan memberikan gambaran konten yang ia buat dengan rekan-rekannya dengan cara yang tepat.
Amanda Valani menyampaikan untuk menjadi jurnalis kreatif, ada 3 pilar yang harus diketahui, yaitu konten, komunitas, dan kolaborasi. Selain itu ada beberapa hal yang perlu dilatih untuk meningkatkan kreativitas dan survive dalam menghadapi saingan yang banyak dalam media digitalisasi yaitu skeptikal thinking, critical thinking, dan kreatif skill yang harus selalu diasah.
Sesi kedua membahas mengenai Kreativitas Public Speaking yang dibawakan oleh Azizah Hanum yang merupakan News Anchor Liputan 6 SCTV. Azizah Hanum juga memberikan cerita singkat tentang kerjurnalistikannya dalam bekerja di beberapa stasiun tv, sharing tentang public speaking dalam dunia jurnalistik. Hanum juga memberikan tips dan trik dalam berbicara di depan umum, ia juga mengatakan, “Jangan lupa untuk selalu mengatakan please, sorry, dan thank you,” karena itu sangat berpengaruh dalam mengobrol dengan lawan bicara bahkan dengan orang baru. Di akhir acara, Hanum mengatakan, “Jangan pernah bermimpi untuk menjadi news seeker kalau belum pernah di lapangan, karena lapangan itu sekolah.” Jadi untuk menjadi jurnalis harus siap menjadi jurnalis yang dapat menempatkan diri di manapun. (HL/CLP)