Sumber: Dokumentasi pribadi
Jurnalikanews – Minggu, 18 Juli 2021 telah berlangsung acara Forum Mahasiswa yang membahas tentang Garis-garis Besar Program Organisasi (GBPO). Acara yang diselenggarakan oleh DPM IMAKA ini dihadiri oleh sekitar 100 orang warga IMAKA dengan Sindi Sitasari sebagai moderator acara dan Yusuf A Habibi sebagai MC acara. Acara ini berlangsung pada pukul 18.30 WIB sampai pukul 21.35 WIB melalui Zoom Meeting.
Adapun susunan acaranya yaitu pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan tilawah, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Hitam Putih, kemudian sambutan ketua DPM yaitu Fajar Endiarto, lalu tanya kabar, penyampaian materi, dan yang terakhir adalah penutupan dengan sesi foto bersama.
Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk sosialisasi dan diskusi mengenai GBPO yang diajukan oleh BEM dan UKM. Garis-garis besar program organisasi (GBPO) merupakan dasar hukum yang disahkan oleh DPM IMAKA. Setiap komponen mempunyai GBPO sesuai ranahnya masing-masing. Selain sebagai arahan kerja BEM dan UKM, GBPO juga sebagai acuan dalam penyusunan program kerja organisasi selama kepengurusannya, bukan untuk saling membatasi tetapi agar semua organisasi berjalan sesuai dengan ranahnya masing-masing.
BEM yang bergerak sebagai aspirasi warga IMAKA, DPM sebagai penengah, Jurnalika bergerak di bidang jurnalistik, LDK KMA bergerak sebagai dakwah Islam, PMK bergerak di bidang agama Kristen di IMAKA, SASEKA bergerak di bidang kesenian dan MAKAPALA bergerak mengembangkan rasa cinta terhadap alam. Hasil keputusan selama Forma GBPO ini berlangsung yaitu bahwa setiap UKM tidak bisa asal menyentuh ke ranah UKM lainnya, harus adanya koordinasi pada setiap UKM yang bersinggungan dan ada beberapa UKM yang memberikan toleransi seperti Jurnalika yang memperbolehkan UKM lainnya untuk menulis artikel mengenai ranah UKM mereka sendiri, bahkan Jurnalika dapat membantu mereka dalam penulisan artikel selama mereka melakukan koordinasi, dan SASEKA yang memberikan toleransi kepada PMK untuk keperluan ibadah mereka.
Untuk acara ini dihadiri oleh setiap perwakilan UKM dan angkatan. Acara berlangsung lancar, karena dari mereka sudah memiliki job desk masing-masing, Sindi Sitasari selaku moderator acara ini mengharapkan mahasiswa dapat mengetahui GBPO yang diajukan oleh BEM dan UKM, kemudian diharapkan pula hasil diskusi yang diperoleh malam tadi bisa menjadi bahan pertimbangan bagi DPM dalam proses penyusunan GBPO BEM dan UKM. Selama acara berlangsung, terjadi sedikit kendala teknis saat BEM melakukan share screen agak blur dan suara anggota forum ada yang terputus-putus. Terlepas dari itu semua, acara secara umum berlangsung lancar dan terpantau cukup interaktif dalam bertukar pikiran dan saling menanggapi pada saat pembahasan. Ada perpanjangan waktu dari yang seharusnya acara selesai pada pukul 21.20 WIB menjadi pukul 21.35 WIB karena waktu yang telah ditentukan oleh DPM tidak cukup pada saat pembahasan, sehingga pembahasan diteruskan sesuai dengan kesepakatan forum. (AP/RAH)