Jurnalikanews– Senin 28 Juni 2021 telah dilaksanakan tes swab yang dilakukan di Politeknik AKA Bogor. Kegiatan yang berlangsung di lapangan parkir depan gedung C Politeknik AKA ini rutin diadakan sebelum kegiatan kuliah tatap muka dimulai, hal ini bertujuan agar pembelajaran tatap muka berjalan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Daerah setempat dan membuat nyaman dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Hasil tes swab menunjukan beberapa dosen dan mahasiswa positif terpapar virus COVID-19. Langkah tegas pun diambil oleh pihak akademik Politeknik AKA untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 ini, dengan segera memberhentikan sementara kegiatan di kampus. Namun sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari pihak kampus terkait pemberhentian sementara kegiatan di kampus itu sendiri.
Langkah yang diambil pihak kampus untuk mengundur kegiatan kuliah tatap muka ini sudah tepat, karena harga kesehatan lebih mahal dan sangat penting dibanding segalanya. Pihak kampus mengundur kegiatan kuliah tatap muka sampai dengan tanggal 10 Juli 2021, dengan syarat akan ditinjau kembali kesiapan dan situasinya. Harapannya, kuliah tatap muka bisa kembali terlaksana secepatnya agar mereka dapat melaksanakan praktik kembali di kampus Politeknik AKA Bogor.
Untuk mendukung rencana tersebut, ada beberapa himbauan seperti tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap memakai masker ketika berada di luar ruangan. Pihak kampus pun menghimbau untuk melakukan isolasi mandiri minimal 14 hari sebelum kuliah tatap muka dimulai dan senantiasa menerapkan pola hidup sehat agar bisa melaksanakan kegiatan seperti biasa di era new normal ini. (AA/MNR)