JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

Yuk Kenali Dr. Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia

Sumber : Wikipedia

JurnalikaNews- Marie Thomas, yang lahir di Likupang pada 17 Februari 1896, menjadi perempuan pertama di Indonesia yang mengkhususkan diri sebagai dokter spesialis bidang kebidanan dan ginekologi. Semasa kecil ia sempat pindah ke beberapa daerah mengikuti orang tuanya sebelum lulus dari sebuah sekolah Eropa di Manado. Ketika itu salah seorang apoteker perempuan pertama di Belanda, Charlotte Jocobs, mendukungnya untuk mendapatkan beasiswa bagi calon dokter perempuan Indonesia.

Tahun 1912, ia diterima bersekolah di School of Training of Native Physicians (STOVIA), sekolah yang sebelumnya hanya dikhususkan bagi laki-laki. Ia lulus tahun 1922 sebagai perempuan pertama yang lulus dari sekolah ternama itu. Pencapaiannya yang sangat luar biasa di STOVIA membuat sebuah surat kabar Belanda dengan bangga mengumumkan kelulusannya.

Pada tahun 1929 ia menikah dengan seorang dokter, Mohammad Joesoef, dan kemudian pindah ke Padang, tempat asal suaminya. Di Padang, Marie Thomas menduduki jabatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat di sebuah rumah sakit di sana. Ia menjadi dokter pertama yang memperkenalkan metode kontrasepsi baru di Indonesia, seperti IUD. Beberapa laporan menulis bagaimana ia dikenal sebagai sosok dokter yang murah hati, yang memberikan pelayanan medis kepada mereka yang tidak mampu membayar sekali pun.

Marie Thomas sempat kembali ke Jakarta dan ikut menjadi anggota sebuah partai politik yang salah seorang anggotanya adalah pahlawan Indonesia Sam Ratulangi. Ketika akhirnya ia dan suaminya menetap di Bukittingi, ia mendirikan sekolah kebidanan pertama di Sumatera, dan saat itu merupakan yang kedua, dari jenis sekolah itu di Indonesia. (FR)