Jurnalikanews – Siapa sih yang tidak tahu dengan minyak kelapa? Apakah kalian tahu bahwa kita dapat membuat minyak kelapa sendiri? Tapi minyak kelapa ini bukan minyak kelapa biasa, melainkan VCO (virgin Coconut Oil). Virgin coconut oil atau VCO ialah minyak kelapa dari proses pengekstrasian. Secara umum, antara minyak kelapa biasa dengan VCO memang tidak bisa dibedakan secara kasat mata. Namun, perbedaan dapat terlihat dari partikel, koloid maupun tingkat kelembapan antara minyak kelapa biasa dengan VCO. Jika dilihat secara cermat dan jeli, asam lemak biasa mengendap di dalam minyak kelapa biasa. Sedangkan VCO tidak ada endapan di dalam minyak tersebut dan terlihat sangat jernih seperti air. Dari segi aroma, VCO lebih beraroma segar dan terasa seperti menghirup air kelapa segar murni. Manfaat yang diperoleh dari VCO adalah:
- Pengganti Butter untuk Baking
Butter bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh yang memicu timbulnya penyakit jantung koroner atau penyakit kardiosvakular lainnya.
- Mengobati Jerawat
Kandungan asam laurat dalam minyak kelapa diduga kuat efektif mengurangi peradangan dan melawan bakteri. Oleh karena itu, asam laurat dalam minyak kelapa dapat menjadi alternatif untuk antibiotik bagi kulit berjerawat.
- Pelembap
Selain untuk merawat jerawat, asam laurat dalam minyak kelapa juga berfungsi sebagai pelembap kulit. Tidak hanya untuk kulit yang sehat, minyak kelapa juga dapat digunakan pada penyakit kulit eksim dan psoriasis. Efek antibakterinya diduga sangat berguna untuk melawan penyebaran bakteri stafilokokus pada penyakit ini. Minyak kelapa juga baik untuk mengatasi masalah pada rambut, misalnya ketombe, dan untuk menebalkan bulu mata.
- Menjadi Program Diet
VCO dipercaya dapat membantu menstimulasi metabolisme, yakni salah satu efeknya adalah membuat kenyang lebih lama, lalu minyak kelapa terdiri dari asam lemak yang cepat dibakar menjadi energi. Hal ini lah yang menjadi faktor bahwa minyak kelapa bisa dijadikan alat program diet.
Pembuatan VCO tidaklah sulit. Pembuatan VCO hanya menggunakan daging kelapa utama sebagai bahan utama dengan air matang yang cukup. Adapun pembuatan VCO sebagai berikut:
Bahan-bahan:
-2 butir daging kelapa tua
-Air matang hangat secukupnya
Alat :
-Blender/parutan
-Baskom
-Wadah plastik tertutup
-Plastik kantong atau karet gelang
-Saringan
-Corong
-Tisu tanpa parfum/kain saringan
-Botol kaca
Langkah-langkah:
- Bisa dengan 2 cara, cara pertama potong kecil daging kelapa. Masukkan ke blender, tambahkan air matang secukupnya lalu blender hingga halus dan bersantan lalu saring.
- Cara kedua yakni dengan cara memarut kelapa lalu dicampur air dan remas-remas lalu saring.
- Santan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Ikat kantong plastik dengan menggunakan karet, lalu diamkan kira-kira 1-2 jam.
- Setelah didiamkan maka akan terbentuk 2 lapisan. Bagian atas adalah santan kental dan yang di bawahnya adalah air.
- Angkat plastik dan lubangi sedikit salah satu sudut bawahnya. Biarkan air terbuang melalui lubang tersebut. Segera tutup lubangnya bila bagian air sudah habis.
- Tuang bagian santan kentalnya ke dalam wadah plastik bersih tertutup. Diamkan kira-kira 24 jam untuk fermentasi.
- Setelah didiamkan akan muncul gelembung di permukaan dan kemudian minyak mulai terpisah.
- Siapkan botol bersih yang di bagian atasnya diisi corong berlapis kain saringan atau tisu tanpa parfum. Sendok minyak perlahan lalu tuang ke saringan. Biarkan minyak menetes perlahan kedalam botol.
- Setelah terkumpul ke dalam botol, VCO sudah siap dipakai.
Nah, jadi begitulah cara membuat minyak VCO, sederhana sekali bukan? Selain mudah dibuat, minyak inipun banyak sekali manfaatnya. Bagaimana? Apakah Anda berniat untuk membuatnya sendiri di rumah? (AA)