JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

Mau Melamar ? Ini Dia Tips and Trick Membuat CV yang Menarik HRD

Sumber : zonamahasiswa.id

Jurnalikanews – Dalam melamar suatu pekerjaan, beasiswa atau magang pasti dibutuhkan CV. Apa itu CV? CV atau Curriculum Vitae adalah dokumen yang memberi informasi tentang kualifikasi seorang pencari kerja. Informasi yang disebutkan dalam sebuah daftar riwayat hidup mencakup data pribadi, latar belakang pendidikan, prestasi, keterampilan, pengalaman profesional, dan lain-lain. Biasanya CV para calon penerima kerja, beasiswa atau magang diseleksi oleh HRD. Apa kamu tahu kalau tim HRD perusahaan hanya menghabiskan waktu 10 detik untuk menentukan apakah CV kamu layak masuk daftar wawancara? Ya, cuma 10 detik! Nah, berikut ada 5 tips and trick jitu buat kamu para job-seeker cara membuat CV yang menarik.

  1. Singkat, Padat, dan Jelas
  2. Gunakan font yang selaras dan jelas, pilih salah satu dari Calibri, Cambria, Arial, atau Tahoma (jangan pernah menggunakan font seperti Comic Sans!). Hindari juga penggunaan jenis huruf yang berbeda-beda.
  3. Gunakan poin (bullets) atau angka ketika menuliskan spesifikasi pengalaman maupun penghargaan yang kamu punya. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele ataupun penuh dengan jargon besar.
  4. Pasang foto terbaru dengan pakaian formal. Selain pengalaman dan penghargaan, salah satu yang mungkin menjadi perhatian perusahaan adalah foto kamu. Jangan sekali-sekali menggunakan foto selfie sebab akan membuat kamu terlihat tidak serius dalam mencari pekerjaan.
  • Cantumkan Pengalaman yang Relevan saja
  • Cantumkan IPK kamu. Menulis IPK di CV jadi hal wajib terutama jika perusahaan mensyaratkan minimal IPK.
  • Tuliskan pengalaman yang paling sesuai dengan pekerjaan yang dituju. Misalnya kamu berniat untuk mendaftar lowongan sebagai penulis kontributor, kamu bisa ceritakan tentang pengalaman ketika bergabung bersama majalah kampus atau sekolah.
  • Tidak ada pengalaman? Jangan panik, kamu bisa menuliskan hobi atau interest relevan serta daftar keterampilan yang kamu punya. Intinya, kamu harus bisa meyakinkan perusahaan bahwa kamu layak untuk dipertimbangkan dan masuk tahap wawancara.
  • Cek Penggunaan kata

Pastikan bahwa CV kamu bebas dari typo dan kesalahan grammar. Selain itu, hindari penggunaan kata kerja yang terlalu sederhana. Selaraskan bahasa apa yang kamu pilih.

  • Tambahkan Soft Skill

Selain hard skill, beberapa soft skill yang sedang populer seperti kemampuan memimpin, negosiasi, dan komunikasi pun boleh kamu tambahkan, tapi harus tetap selektif. Tepat waktu dan sifat rajin adalah hal yang sudah sewajarnya dan tidak bisa disamakan dengan soft skill seperti kemampuan public speaking dan event planning misalnya. Perusahaan mencari skill yang nyata. Jika mereka mencari posisi bidang teknis, mereka mungkin tak peduli seberapa aktifnya kamu dalam bergaul,

  • Perhatikan Jabatan

Perhatikan keyword dari jabatan yang tersedia di situs-situs lowongan kerja. Jika sebuah perusahaan mencari “Marketing Communications Director” dan kamu memenuhi kriteria yang dicari, kamu boleh saja menulis jabatan kamu seperti “Senior Manager of Marketing and Communications.” Tapi, jika kamu melamar untuk jabatan yang belum pernah kamu pegang sebelumnya, coba tulis jabatan yang lebih umum, seperti “Marketing Professional.”

Itulah tips and trick yang bisa kamu terapkan. Jadi, sudah siapkah kamu meningkatkan peluang untuk lolos ke tahap wawancara? (ATK)