

Jurnalikanews– Siapa nih disini yang suka nonton, apalagi dengan genre film dokumenter ?. Salah satu penyebab sukanya dengan genre film ini itu karena kita sebagai penonton sangat menikmati dan fokus terhadap filmnya. Atau dari segi pengambilan kamera dan jalan ceritanya lebih terasa nyata sekali dan seperti kita ikut serta dan masuk ke dalam film tersebut. Apalagi jika film dokumenter itu diperankan oleh tokoh-tokoh terkenal, kita akan semakin penasaran.
Seperti yang dilansir dari indosport.com – setelah menampilkan film dokumenter tentang sederetan superstar seperti Lady Gaga, Taylor Swfit, dan grup K-Pop Blackpink, layanan streaming populer netflix akan menyajikan kisah mantan juara tinju kelas berat dunia, Mike Tyson. Film documenter ini akan menampilkan tentang kehidupan petinju legendaris itu .
Dalam film dokumenter itu, mike Tyson menyesali kesalahan yang dia buat sepanjang kariernya dan menyamakan kebahagiaan dengan kematian. Dilansir dari laman bolasport.com- Menjelang pertandingan ekshibisi Mike Tyson dengan Roy Jones Jr. yang akan menjadi laga pertama Tyson sejak 2005, Tyson sudah berlatih bersama pelatihnya, Rafael Cordeiro. Selama pembuatan film untuk film dokumenter netflix yang akan datang, pelatih Tyson bertanya apa arti kebahagiaan bagi pria yang dijuluki manusia paling buruk di planet ini.
“Kebahagiaan bagi saya adalah kematian karena saya melihat banyak hal buruk dan kehilangan banyak hal buruk dalam hidup saya,” kata mantan juara kelas berat dunia itu dilansir bolasport.com dari givemesport. Perjalanan Tyson telah dikotori dengan kesulitan, beberapa perbuatannya sendiri dan beberapa putaran takdir yang kejam.
Pada usia 16 tahun, ia hidup tanpa kedua orangtuanya. dia emudian dipenjara karena kasus pemerkosaan kontestan kontes kecantikan, desiree washington pada 1992 atau enam tahun setelah ia menjadi juara dunia. Tyson lalu dijatuhi larangan bertanding pada 1997 karena menggigit telinga Evander Holyfield diikuti dengan hukuman kedua di penjara pada 1999 karena kasus penyerangan, sebelum dia mengajukan pailit pada 2003 setelah menyia-nyiakan kekayaan 330 juta USD .
Berbicara kepada the sportsman awal tahun ini, Tyson berkata: “dari pengalaman saya, dari apa yang saya yakini, semakin saya tahu tentang tidak ada, semakin saya ingin mati,” ujar Tyson.
“Hidup adalah sebuah perjalanan. hidup adalah perjuangan. orang memiliki segalanya dan mereka masih tidak bisa melakukannya, mereka berjuang,” ucap pria 54 tahun itu.
“Hidup kita mempersiapkan kita untuk kematian kita. kita masih tidak tahu apa-apa tentang itu, tetapi ketika kita mencapai usia tertentu, kita tidak takut mati lagi, seperti ketika kita masih muda. ya saya tidak takut.” . “Saya tahu ada kemungkinan saya bisa mati selama latihan, selama pertarungan. saya tahu itu. tetapi, saya tidak takut karena saya pikir jika ada orang yang akan mati, saya akan membunuh.”
Tyson akan menghadapi Jones pada 28 November 2020 nanti . Ini akan pertarungan pertamanya dalam 15 tahun, dan terakhir kali dia turun ke ring mengalami kekalahan di tangan petinju Irlandia, Kevin McBride, ketika Tyson berhenti sebelum ronde ketujuh. Siapa yang tidak sabar dengan kabar ini? catat tanggal dan segera saksikan film dokumenter ini, kita akan dapatkan banyak cerita yang seru dan menarik yang dapat kita petik dari film dokumenter ini sendiri(MSv)