Jurnalikanews- Chemistry In Real atau yang disingkat sebagai CIR merupakan salah satu program kerja yang dimiliki oleh HIMA Ankim. Adapun pada kegiatan kali ini memiliki dua rangkaian acara utama yaitu lomba essai tingkat SMA yang diselenggarakan pada tanggal 20 Agustus 2018 sampai 18 September 2018. Kemudian dilanjutkan dengan seminar kimia forensik yang diselenggarakan pada hari minggu, tanggal 23 September 2018 di gedung B tepatnya di Aula Politeknik AKA Bogor.
Lomba essai tingkat SMA diikuti oleh 6 SMA berbeda, 4 SMA berasal dari Sumatera, 1 SMA dari Tambun Selatan, dan 1 SMA dari Citeureup. Sekolah yang berhasil menyabet juara 1 dan 3 adalah SMA Tunas Pelita yang berasal dari Binjai, Sumatra Utara. Hadiah yang nantinya didapat oleh pemenang adalah uang tunai, sertifikat, bingkisan, serta medali.
Acara seminar yang diselenggarakan pada hari minggu mengusung tema, “Pengenalan Teknik Analisis Kimia dalam Bidang Forensik” yang dibawakan oleh Dr. Nursamran Subandi M.Si, seorang pemeriksa forensik (forensik investigator) di Laboratorium Forensik Polri. Tujuan diadakannya seminar ini adalah secara tidak langsung untuk mengenalkan Politeknik AKA Bogor kepada masyarakat luas serta memberitahukan kaitan antara Analisis Kimia dengan kehidupan sehari-hari. Manfaat diadakannya seminar ini adalah untuk memperkenalkan program studi Analisis Kimia ke masyarakat serta memberikan ilmu kepada mahasiswa AKA khususnya pada bagian forensik karena pemateri sendiri merupakan salah seorang yang menangani secara langsung kasus Kopi Mirna yang sempat booming beberapa tahun lalu.
Rangkaian acara adalah pembukaan, sambutan dari direktur, penampilan Ekskim (Eksperimen Kimia), pemberian materi seminar, penampilan pesan dan kesan dari juara lomba essai, dan ditutup oleh penampilan dari SASEKA.
HIMA Ankim kembali membuat sebuah acara yang berjalan dengan lancar. Dengan konsep yang sudah matang walaupun ada sedikit masalah di teknis seperti mengulur waktu untuk pemateri datang ke Aula. (spr/Al)
Jurnalistik Politeknik AKA Bogor