www.enviroment-indonesia.com
Jurnalikanews- Lingkungan tempat kita tinggal mempunyai masalah yang sulit di temukan pemecahaannya. Tanpa langkah penyelamatan global, biosfer terancam musnah. Ini berarti kiamat bagi umat manusia. Ini lah isu lingkungan yang harus di benahi:
1. Tekanan Ledakan Populasi
www.dw.com
Populasi manusia tumbuh dengan cepat. Hanya dalam waktu satu abad, jumlah populasi meningkat dari 1,6 milyar di awal abad 20 menjadi 7,5 milyar penduduk saat ini. Tekanan populasi menjadi potensi konflik perebutan lahan dan sumber daya alam terpenting, misalnya air. PBB memperkirakan, jika tidak di rem, pada 2050 pupulasi penduduk Bumi bisa mencapai 10 milyar orang.
2. Pembabatan Hutan
https://static.inilah.com/data/berita/foto/2346219.jpg
Pembalakan liar dan pembabatan hutan tropis kini terjadi dengan laju menakutkan. Setiap tahun rata-rata 7,3 juta hektar hutan dibabat, untuk dijadikan pemukiman, lahan perkebunan besar, tanah pengangonan dan pertanian monokultur lainnya. Fungsi hutan sebagai paru-paru hijau dan penyimpan CO2 turun drastis dan dampaknya amat luas.
3. Erosi Tanah Subur
https://i0.wp.com/agroteknologi.web.id/wp-content/uploads/2016/05/Untitled-4.png?resize=544%2C367
Monokultur, pembabatan hutan, pembetonan lahan dan perubahan tata guna lahan adalah pemicu erosi tanah subur. PBB melaporkan setiap tahunnya 12 juta hektar lahan pertanian terdegradasi jadi gurun akibat erosi. Tak ayal PBB sejak lama menyerukan metode pertanian berkelanjutan untuk mengerem laju erosi ini.
4. Polusi Udara
www.dw.com
Emisi CO2 terus membebani lingkungan. Setelah revolusi industri, aktivitas manusia, terutama dari pembakaran bahan bakar fosil jadi penyumbang terbesar cemaran udara. WHO melaporkan sekitar 10 persen kasus kematian pada 2012, adalah akibat dampak penyakit yang dipicu polusi udara. Foto:Shanghai diselimuti smog.
5. Pemusnahan Biodiversitas
https://storage.googleapis.com/ilmugeografi/2017/05/sumber-daya-langka.jpg
Manusia menjarah alam dalam tempo yang menggiriskan. Pembabatan hutan dan rebutan habitat jadi pemicu utama musnahnya biodiversitas. Juga perburuan hewan untuk perdagangan daging maupun bagian tubuh lain, yang dipercaya sebagai obat mempercepat pemusnahan biodiversitas.
Sebagai generasi penerus yang baik, penggunaan sumber daya alam perlu ditangani dengan bijak. Manusia diberikan fasilitas dan energi penuh sehingga harus mengerti bahwa alam memiliki batas eksistensi yang menjadi dampak adanya kesenjangan fungsional dan efek buruk lain dari alam yang menunjukkan kerusakan ekosistem dari salahnya manusia dalam mengambil dan mengolah. (RK)
- Instgram : @Jurnalika
- Line : @igx5444h
- Website : jurnalika-News.com
- Twitter : @jurnalika
- Facebook : Jurnalika Bogor
- YouTube : Jurnalistik Politeknik AKA