JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

KECELAKAAN DI TANJAKAN EMEN

korban tanjakan emen
Jurnalikanews– Tanjakan Emen di Kampung Cicenang Kecamatan Ciater Kabupaten Subang Jawa Barat kembali memakan korban. Kecelakaan yang terjadi 10 Februari 2018 yang melibatkan bus Pariwisata dan Satu sepeda motor tewaskan 27 orang. Kecelakaan ini bermula ketika Bus Pariwisata membawa rombongan asal Tangerang selatan dari arah Bandung menuju Subang mengalami rem blong  kemudian terbalik di turunan lalu menabrak sepeda motor. Akibat kecelakaan 27 orang tewas termasuk pengendara sepeda motor 19 luka berat dan 7 orang luka ringan.
Kecelakaan di tanjakan Emen bukan kali ini terjadi sepanjang tahun 2000 sudah banyak terjadi kecelakaan diantaranya :

  1. Kecelakaan pada November 2004 bus pariwisata asal Jakarta mengalami rem blong menewaskan 3 orang dan belasan orang luka luka.
  2. Pada bulan September 2009 bus parahyangan yang membawa 41 orang asal serpong Tangerang selatan mengalami kecelakaan 7 orang tewas dan belasan orang mengalami luka berat.
  3. Pada bulan Oktober 2011 minibus yang membawa turis asal Belgia menabrak tebing, tiga orang tewas dalam peristiwa ini.
  4. Pada bulan Oktober 2012 bus yang membawa turis asal Taiwan menabrak motor kemudian oleng dan menabrak tebing 3 Turis dan seorang pemandu wisata tewas seketika.
  5. Pada Bulan Juni 2014 rombongan SMA AL Huda Jakarta Barat terguling dan menewaskan 9 orang.

Banyaknya kecelakaan di Tanjakkan Emen membuat pemerintah bergerak untuk mengurangi kecelakaan yang terjadi di daerah tersebut. Salah satu diantaranya adalah mengubah geometri Tanjakan Emen. Kementerian perhubungan dan Kementerian PUPR telah membahas kontur jalan Tanjakan Emen. Namun menurut pengamat transportasi dan sipil Universitas Indonesia  mengingatkan kepada pemerintah sebaiknya menganalisis kecelakaan yang ada di Tanjakan Emen tersebut, walaupun apa yang dilakukan oleh pemerintah di Nagrek terbukti berhasil mengurangi kecelakaan. (RLI)