Jurnalikanews- Memilki event terbesar sudah menjadi bagian dari program kerja suatu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Kreasi Insan Bogor, atau yang disingkat dengan KRIBO, adalah salah satu acara tahunan SASEKA yang sudah memasuki tahun ketiga. Diselenggarakan di Gedung Kemuning Gading, pada 25 November 2017. Acara ini mengusung tema Unity Is Our Strength, yang bertujuan mengolaborasikan tiga sanggar SASEKA, yang terdiri atas sanggar Sastra, Tari, dan Musik. Acara dibuat dalam bentuk perlombaan dan penampilan yang menyangkut tiga sanggar tersebut.
Terdapat perbedaan jenis lomba dari tahun sebelumnya yang juga merupakan inovasi dari tahun ini, yaitu Doodle art dan Band. Sebelumnya diajukan pula perlombaan tari, namun adanya kendala di setiap acara memang sudah menjadi hal yang lumrah. Selama persiapan dari bulan Februari sampai pada pelaksanaannya, KRIBO memilki kendala pada tanggal pelaksanaan, peserta, dan jenis perlombaan tari yang dibatalkan.
“Tahun ini, kita inovasi jadi ada perlombaan band, doodle art, sama tari. Tapi tari kita cancel karena kita kalah saing sama Bogor Festival. Jadinya tari hanya dijadikan sebagai penampilan“, ujar Rizky, selaku ketua pelaksana KRIBO.
Mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB, acara KRIBO ini dibuka oleh penampilan dari SASEKA. Dilanjut dengan perlombaan Doodle Art dan Band yang diikuti oleh kalangan siswa dan mahasiswa se-Jabodetabek. Acara yang terbuka untuk umum ini memiliki visi untuk memperkenalkan SASEKA dan Politeknik AKA Bogor ke luar kampus. Hadirnya guest star pun menghiasi malam puncak acara, penampilan stand up comedy dari Fajar Nugraha, finalis SUCI 6, dan Dzawin, juara 3 SUCI 4, disambut meriah oleh audience. (NF/NKS)