JURNALIKA

Jurnalistik Politeknik AKA Bogor

Forum Mahasiswa : “Mensinergikan Akademik dan Mahasiswa”

formaJurnalikanews- Demi memenuhi hak dan kewajiban dalam kegiatan akademik kampus Politeknik AKA Bogor, komisi satu Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) menyelenggarakan “Forum Mahasiswa” (14/11). Acara ini turut mengundang pihak akademik seperti direktur Politeknik AKA Bogor;  pembantu direktur 1,2, dan 3; dan juga kepala dari setiap program studi. Kegiatan ini dimulai pada pukul 14.20 hingga 16.00 WIB yang bertempat di aula Politeknik AKA Bogor.
Sebelumnya juga pernah diadakan kegiatan serupa, namun hanya dihadiri oleh mahasiswa, dimana aspirasi tersebut disampaikan kepada pihak DPM namun tidak langsung ke pihak akademik. Berbeda dengan Forum Mahasiswa kali ini, pihak akademik juga diundang ke dalam Forum Mahasiswa, sehingga mahasiswa yang hadir dapat secara langsung menyampaikan aspirasi mereka.
“Sebelumnya pernah ada, tetapi Forum Mahasiswa yang sebelumnya itu tidak mengundang pihak akademik, jadi hanya menampung aspirasi. Setelah kita lihat, percuma aspirasi kita tampung kalau tidak disampaikan secara langsung ke tujuannya (pihak akademik)” ujar Zulfikar, selaku penanggung jawab acara tersebut.
“Ini merupakan pertama kalinya kita mengundang pihak akademik. Jadi sebelumnya kita hanya menampung saja aspirasi-aspirasi dari mahasiswa-mahasiswa melalui komponen-komponen kelas, dan baru kita bawa ke pihak akademik melalui perwakilan DPM”, sambungnya.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini supaya akademik dan mahasiswa bersinergi, jadi apapun kebijakan yang diturunkan dari akademik mahasiswa bisa mengetahui serta keluhan yang dimiliki mahasiswa akademik pun juga mengetahuinya. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian aspirasi-aspirasi yang telah ditampung dari mahasiswa-mahasiswa selama satu periode kebelakang melalui DPM.
Mahasiswa dapat menyampaikan segala aspirasinya, keluhan dan masukan, kepada pihak akademik sehingga pihak akademik dapat memberikan kenyamanan untuk mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar di kampus. Pihak akademik pun dapat memberikan masukan-masukan kepada mahasiswa perihal permasalahan-permasalahan dalam kegitan belajar mengajar di dalam maupun luar kampus. Seperti perihal kegiatan PKL di semester akhir, mahasiswa biasanya menemukan berbagai macam permasalahan dari dalam kampus maupun dari pihak industrinya. Kemudian ada pula yang mengungkapkan pendapatnya tentang pembelajaran dengan sistem blok.
“Respon akademik alhamdulillah positif, karena meraka juga sebenarnya menunggu-nunggu. Jadi, akademik pun tidak menutup diri dengan kritikan-kritikan dari mahasiswa kepada akademik. Malah mereka meminta.” Ujar Zulfikar. Dikarenakan situasi setelah Ujian Tengah Semester, maka respon mahasiswa sangatlah kurang, hanya beberapa yang dapat hadir dalam kegiatan tersebut. (MLK/AMI)