Jurnalikanews – Seiring berkembangnya zaman, pendidikan menjadi suatu kebutuhan dasar yang penting pada setiap orang dalam menjalani kehidap sehari-harinya. Pentingnya pendidikan karena pendidikan itu sendiri adalah suatu modal dalam menghadapi lika-liku kehidupan di zaman modern ini. Banyak pendidikan yang dapat membantu kehidupan manusia, namun banyak pendidikan yang belum terajarkan secara rinci di pendidikan formal dan masih banyak pula masyarakat yang tidak sampai pada pendidikan menengah atas bahkan pendidikan dasar karena banyak faktor. Sehingga karena kurangnya pengetahuan dan wawasan dapat menimbulkan masalah sosial, seperti pencabulan dan pemerkosaan serta penganiyayaan. Masalah-masalah tersebut tentu saja sangat menganggu kehidupan sehingga perlu adanya solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Masalah-masalah sosial diatas dapat dicegah melalui pendidikan, yaitu pendidikan seks.
Pendidikan seks adalah pendidikan yang berkaitan dengan pengetahuan fungsi organ-organ reproduksi pada manusia sehingga dengan adanya pendidikan seks, nilai moral, etika, dan spiritualitas akan semakin terjaga dan tidak terjadi penyimpangan dalam kehidupan bermasyarakat (duniabaca.com). Di Indonesia sendiri seks masih dianggap suatu hal yang tabu dan bertentangan dengan adat istiadat dan seks juga sering kali dihubung-hunbungkan dengan sesuat berbau porno sehingga justru menimbulkan kesenjangan sosial itu sendiri karena kurangnya pendidikan seks yang diberikan oleh sekolahan maupun yang diberikan oleh orang tua pada anak-anaknya yang menginjak masa remaja, dimana masa remaja adalah masa-masa bagi seorang anak untuk mencari tau segala sesuatu yang dianggapnya menarik yang jika tidak diarahkan dengan benar misal dengan tanpa adanya pendidikan seks para remaja akan tidak tahu dengan dirinya sendiri dan bagaimana menjaga dirinya dan orang lain. Peran orang tua dan peran para guru sangatlah penting dalam memberikan wawasan atau pengetahuan tentang pendidikan seks pada usia dini sehingga pada saat seorang anak menginjak masa remaja dia akan mengerti apa saja yang membahayakan dirinya dan orang lain.
Pendidikan seks sejak dini hendaknya dilakukan terlebih dulu di dalam keluarga sehingga sorang anak tidak akan canggung untuk menanyakan sesuatu yang sensitif ketika ia beranjak dewasa. Peran orang tua dalam pendidikan seks cukup besar dan orang tua juga harus memperhatikan perkembangan anaknya agar tidak terjadi penyimpangan kepada anak tercintanya. Peranan guru di sekolah tak kalah pentingnya, di sekolah anak-anak bisa mendapatkan pendidikan seks yang baik. Oleh karena itu walaupun pendidikan seks di Indonesia masih dalam pro dan kontra namun pendidikan semacam ini sangatlah penting untuk calon penerus bangsa agar moral dan etika para penerus bangsa menjadi lebih baik dan hendaknya kita sebagai masyarakat harus menghilangkan stigma negatif pada pendidikan seks yang mana pendidikan seks ini bukan hanya untuk mengajarkan bagaimana cara bereproduksi saja dan bukan hal-hal yang berkaitan dengan pornografi. (Fz)
(30/6/17)