Jurnalikanews – Setiap tahun, di Indonesia akan datang sebuah momen bulan Ramadhan yang akan menahan lapar dan haus serta hawa nafsu para manusia, setelah itu akan rajinlah para masyarakat untuk memenuhi masjid guna beribadah kepada Allah SWT. Namun, sayang memadai untuk masjid di mana dilakukannya ibadah kadang masih jauh dari kata layak.
Adalah sebuah organisasi Mahasiswa Politeknik AKA Bogor Pecinta Alam (MAKAPALA) yang menemukan sebuah masjid ketika kegiatannya bersama MAPALA se-JABODETABEKA, tepatnya di Jl. Klapanunggal, Linggarmukti Cileungsi Bogor, kita ngeliat masjid yang ada disana sangat gak layak dan bahkan tempatnya riskan untuk dipake beribadah,ungkap Dwi Banima selaku Ketua Umum MAKAPALA yang akhirnya pada Sabtu (10/6/17) lalu memutuskan untuk melakukan bakti sosial dengan melakukan penggalangan dana kepada donatur untuk pembangunan masjid tersebut.
Disebutkan dari penggalangan dana yang dilakukan dalam waktu 
kurang lebih satu bulan tersebut berhasil dikumpulkan sekitar Rp 11.850.000,- . Digambarkan oleh saudara Haris bahwa kondisi masjid tersebut adalah dikarenakan atapnya yang telah ambruk pada bulan April lalu, dengan atap bangunannya masih menggunakan kayu serta tidak memiliki tempat berwudhu dan toilet. Hal ini terjadi karena akses yang sulit dijangkau sehingga keadaan di daerah tersebut kurang mendapat perhatian, namun atas inisiatif yang dilakukan oleh teman-teman dari MAKAPALA yang membantu renovasi masjid disana selama dua hari maka warga merasa sangat terbantu dan berterima kasih atas renovasi berupa perbaikan plafon atap yang diganti denan baja ringan dan pengecatan masjid, serta ada perencanaan untuk dibuatkan tempat wudhu dan toilet.
Selain itu, pada bakti sosial ini dihadiri juga oleh Gilang Riski selaku Wapresma IMAKA, Rega Dianta selaku Ketua LDK-KMA, pengurus BEM, dan perwakilan mahasiswa dari tingkat 1 & 2 dengan jumlah anggota MAKAPALA sendiri adalah sekitar 25 orang yang sisanya dibantu oleh warga sekitar dengan jumlah lebih dari 50 orang saat pagi hari. Selain kegiatan bangun masjid ada juga kegiatan buka bersama pada hari Sabtu (10/6/17) dan kegiatan lomba untuk anak-anak desa disana pada Minggu (11/6/17) di pagi hari.
Kegiatan renovasi rencananya akan berlanjut kemudian untuk 
memperbaiki dan memaksimalkan fungsi masjid sendiri yang di bulan Ramadhan ini biasa digunakan untuk tempat beribadah. Kegiatan bakti sosial tersebut selesai pada hari Minggu dan kembali ke tanah baru sekitar pukul 11 pagi hari. Selain itu ada harapan agar masjid tersebut dapat segera selesai dan bisa digunakan untuk keperluan beribadah, dengan antusias masyarakat untuk lebih aktif lagi dalam kegiatan-kegiatan masjid tersebut serta anak-anak yang menjadi lebih giat dalam menimba ilmu agama.
Saudara Haris pun menyampaikan, bukan seberapa kaya dirimu, bukan juga apa jabatanmu, tapi seberapa bermanfaatkah dirimu untuk orang lain, sebagai ajakan bagi kita semua untuk melakukan hal baik dan bermanfaat bagi sesama. (Morris)